RESPONS IMUN IKAN TILAPIA, Oreochromis niloticus , TERHADAP VAKSIN BIVALEN SEL UTUH DAN EKSTRASELULAR ANTIGEN Aeromonas hydrophila DAN Streptococcus agalactiae

Desy Sugiani, Sukenda Sukenda, Enang Harris, Angela Mariana Lusiastuti

Abstract


Respon imun terhadap campuran sel utuh dan ekstraselular antigen Aeromonas hydrophila dan Streptococcus agalactiae dievaluasi sebagai ukuran keberhasilan peningkatan respon antibodi ikan Tilapia setelah divaksin dengan vaksin monovalen dan bivalen. Analisa imunologi dan respon imun dalam aktivitas bakterisidal serum dapat dijadikan komponen untuk melihat viabilitas patogen dalam inang yang ditunjukkan melalui aktivitas respiratory burst, lisosim, antibodi, dan komplemen. Ikan Tilapia divaksin dengan vaksin monovalen A. hydrophila, monovalen S. agalactiae, bivalen sel utuh, bivalen ECP, bivalen sel utuh + ECP, bivalen supernatan, bivalen broth, dan kontrol. Parameter imun diukur setiap minggu selama 3 minggu pemeliharaan setelah vaksinasi dan satu minggu setelah uji tantang. Vaksinasi menggunakan vaksin monovalen lebih tinggi dalam meningkatkan respon imun spesifik dan non spesifik jika dibandingkan dengan vaksin bivalen untuk proteksi bakteri homolog. Sedangkan untuk proteksi terhadap bakteri heterolog perlakuan vaksin bivalen sel utuh dan sel utuh+ECP memberikan respon imun spesifik maupun non spesifik terbaik jika dibandingkan dengan monovalen A. hydrophila maupun monovalen S. agalactiae.


Keywords


Aeromonas hydrophila; Streptococcus agalactiae; vaksin monovalen; vaksin bivalen; respon imun

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats