PERTUMBUHAN BIBIT RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa DENGAN SUMBER VARIETAS BERBEDA DI KABUPATEN TAKALAR, SULAWESI SELATAN

Petrus Rani Pong- Masak, Noor Bimo Adhiyudanto, Andi Sahrijannah

Abstract


Rumput laut, Gracilaria spp. yang dibudidayakan di tambak memiliki performansi talus yang berbeda. Perbedaan performansi talus diduga akan memberikan respons pertumbuhan apabilla diintroduksikan
pada lokasi budidaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan bibit rumput laut Gracilaria verrucosa dalam tambak dengan sumber varietas berbeda di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2011 di Desa Taipa, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan  (RAL) dengan tiga perlakuan, dan setiap perlakuan masing-masing mempunyai tiga ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah A (bibit yang berasal dari Takalar), B (bibit yang berasal dari Luwu), dan C
(bibit yang berasal dari Bone). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t (Steel & Torrie, 1993) yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 15.0. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pertumbuhan bibit rumput laut Gracilaria verrucosa menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05), di mana pertumbuhan bibit rumput laut Gracilaria verrucosa varietas Luwu lebih tinggi dibanding varietas Takalar dan Bone, hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan harian (LPH) yakni Luwu 5,69%; Bone 5,05%; dan Takalar 4,57%. Bibit yang bersumber dari varietas Luwu memberikan respons pertumbuhan terbaik sehingga dapat dijadikan kandidat pengembangan bibit untuk budidaya yang produktif di tambak.


Keywords


pertumbuhan, Gracilaria verrucosa, varietas berbeda, tambak, Takalar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats