STUDI PENGGUNAAN SARANA PRODUKSI DI TAMBAK KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO
Abstract
Kabupaten Pohuwato merupakan daerah yang dijadikan pusat produksi perikanan di Provinsi Gorontalo, sampai sejauh ini belum ada informasi mengenai studi penggunaan sarana produksi yang dilakukan oleh pembudidaya di kabupaten tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan sarana produksi pada sistem budidaya tambak sebagai upaya awal untuk mengantisipasi dampaknya terhadap lingkungan serta mendukung usaha Pemerintah dalam hal pembebasan tambak dari cemaran biologi, kimia, dan fisika yang merupakan sarana produksi tambak. Metode penelitian yang diaplikasikan adalah metode survai untuk mendapatkan data primer dari produksi dan pengelolaan tambak yang dilakukan melalui pengajuan kuisioner kepada responden secara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada teknologi tradisional ada dua sistem budidaya yang diaplikasikan yaitu monokultur ikan bandeng dan polikultur udang windu dengan ikan bandeng. Hanya ada 6 jenis produk kimia yang digunakan oleh pembudidaya tambak, di mana jenis produk kimia terbanyak digunakan pada sistem polikultur udang windu dan ikan bandeng sebab dilaksanakan pada tambak yang tergolong tanah sulfat masam. Jenis pestisida yang digunakan ada 3 yaitu: saponin, besnoid, dan aquadang. Jenis pupuk yang digunakan ada 2 yaitu: TSP/SP 36 dan pupuk urea. Jenis kapur yang digunakan hanya ada 1 yaitu kapur tembok.
Keywords
sarana produksi; produk kimia; tambak; Kabupaten Pohuwato
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats