PRODUKTIVITAS BEBERAPA VARIETAS IKAN GURAME ( Osphronemus gouramy

Estu Nugroho, Nunak Nafiqoh, Rudhy Gustiano

Abstract


Beberapa ras ikan gurame banyak terdapat di masyarakat. Namun belum diketahui produktivitas masingmasing ras sehingga kemungkinan untuk mendapatkan produk terbaik masih mengalami hambatan. Produktivitas induk-induk dari ras i) Bastar, ii) Paris, iii) Bluesafir diamati, meliputi produksi telur/sarang, sintasan, dan pertumbuhan. Varietas Bluesafir mempunyai skor tertinggi 0,920 (berdasarkan jumlah telur; sintasan, dan pertumbuhan) diikuti oleh Bastar (0,875) dan Paris (0,786). Jumlah telur per bobot induk terbanyak dimiliki oleh varietas Paris (1.993 butir/kg) diikuti oleh varietas Bluesafir (1.855 butir/kg), dan Bastar (1.799 butir/kg). Jumlah telur per induk yang tertinggi dihasilkan adalah varietas Bluesafir (4.638 butir), diikuti oleh Bastar (3.958 butir), dan Paris (2.319 butir). Sintasan larva umur 10 hari terbesar terdapat pada varietas Paris (87,15%), Bluesafir (84,65%), dan Bastar (71,43%). Sintasan benih umur 40 hari tertinggi pada varietas Bluesafir mempunyai yaitu 73,07% diikuti oleh Paris dengan 64,00% dan Bastar dengan nilai 49,00%. Pertambahan panjang dan bobot harian pada benih umur 40 hari terbesar pada varietas Bastar (0,055 cm dan 0,008 g), varietas Bluesafir (0,045 cm dan 0,004 g), dan varietas Paris (0,042 cm dan 0,004 g).


Keywords


produktivitas; varietas gurame

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats