KERAGAAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN BREK ( Puntius orphoides ) DENGAN POLA PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA

Wahyulia Cahyanti, Jojo Subagja, Reza Samsudin, Gleni Hasan Huwoyon

Abstract


Ikan brek (Puntius orphoides) merupakan salah satu ikan air tawar yang masih liar dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi ikan budidaya sebagai bentuk  dari pelestarian sumberdaya dan lingkungan hidup perairan. Namun, minimnya informasi tentang ikan brek menyebabkan belum banyak petani berhasil membudidayakan. Berdasarkan pemeliharaan dan kebutuhan pakan, diharapkan akan didapatkan pola pemberian pakan yang memberikan pertumbuhan terbaik sekaligus dengan biaya yang rendah. Penelitian menggunakan larva ikan brek D-4 (habis kuning telur), dengan media akuarium ukuran 40 cm x 60 cm x 50 cm, kepadatan masing-masing akuarium 100 ekor. Lima perlakuan penelitian yaitu (A) 19 hari pemberian pakan Artemia, 7 hari Moina, 7 hari Tubifex, 7 hari pakan komersil, (B) 16 hari Artemia, 7 hari Moina, 7 hari Tubifex, 10 hari pakan komersil, (C) 13 hari Artemia, 7 hari Moina, 7 hari Tubifex, 13 hari pakan komersil, (D) 10 hari Artemia, 7 hari Moina, 7 hari Tubifex, 16 hari pakan komersil, dan (E) 7 hari Artemia, 7 hari Moina, 7 hari Tubifex, 19 hari pakan komersil, dengan tiga kali ulangan untuk masing-masing perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang dan bobot tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan sedang untuk biomassa dan sintasan berbeda nyata dengan hasil terbaik ada pada perlakuan D (26,51±2,99 g dan 86±5,19%). Biaya pemeliharaan, perlakuan D (Rp 9.685,-) berada sedikit di atas perlakuan E (Rp 8.590,-).


Keywords


ikan brek; pola pemberian pakan; pertumbuhan larva

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats