PEMBENTUKAN INDUK UNGGUL F-2 IKAN MAS GALUR RAJADANU MELALUI SELEKSI FAMILI
Abstract
Kebutuhan induk unggul untuk mendukung peningkatan produksi ikan mas secara nasional sangat dibutuhkan. Sampai saat ini belum ada varietas unggulan yang digunakan oleh petani maupun pengusaha perikanan. Induk-induk digunakan masih menggunakan galur lokal yang ada seperti Majalaya, kuningan, dan subang. Sejak tahun 2000-an Galur Rajadanu masih dipertahankan beberapa petani pembenih di Subang, Jawa Barat yang mempunyai karakter cepat tumbuh dan tahan penyakit. Hasil penelitian seleksi F1 pada tahun 2009-2010. Ikan mas Rajadanu mempunyai respons seleksi (R) pertumbuhan sebesar 19,57%. Nilai heritabilitas diketahui h²(S+D) = 0,27. Hasil keragaan produksi dalam berbagai sistem di kolam keramba jaring apung (KJA), kolam air deras, dan kolam tanah pertumbuhan Rajadanu yang lebih baik 12,9%. Laju pertumbuhan F-1 2,69% setara 2,99 g/hari. Dengan FCR 2,1. Keragaan pembesaran Rajadanu dibanding dengan galur lokal Subang dan Majalaya pertumbuhan spesifik Rajadanu berbeda nyata (P>0,05) yaitu berkisar 1,75-2,3. Beranjak dari seleksi F-1 maka dilakukan seleksi lanjutan pembentukan F-2 dan seleksi calon induk. Dengan hasil Laju pertumbuhan rata-rata individu 2,78% atau setara 3,1 g/hari dengan FCR 2,0. Hasil seleksi selama 2 generasi menunjukan nilai heritabilitas 0,29 dengan nilai genetik covarian 39,08% dan respons seleksi (R) 43,36%; genetic gain (g) adalah 35,2 g atau 23,8%.
Keywords
induk; Rajadanu; seleksi; pertumbuhan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats