KERAGAAN GENERASI PERTAMA HASIL PERSILANGAN CUPANG ALAM ( Betta imbellis ) DENGAN CUPANG HIAS ( Betta splendens ) STRAIN SOLID MERAH HALFMOON
Abstract
Betta splendens merupakan satu di antara 70 spesies cupang (Betta spp.) yang tersebar di kawasan Asia Tenggara dan telah mengalami upaya pemuliabiakan. Proses tersebut meliputi pengembangan beberapa karakter mulai dari warna, ukuran, dan bentuk sirip (tujuan ornamental), hingga daya tahan, serta kekuatan tubuh (tujuan adu). Untuk kedua tujuan tersebut, para breeder melakukan persilangan antara B. splendens dengan spesies wild Betta dari satu kelompok spesiesnya, contoh Betta imbellis. Strain merah solid merupakan bentuk pengembangan warna ikan cupang hias (B. splendens) sedangkan strain halfmoon merupakan pengembangan bentuk dan ukuran siripnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaan generasi pertama hasil persilangan cupang alam (Betta imbellis) dengan cupang hias (Betta splendens) strain merah solid halfmoon. Beberapa parameter mulai dari keragaan warna, bentuk, dan ukuran sirip menjadi karakter yang diamati setelah anakan berumur ± 6 bulan. Proses pengamatan dilakukan secara visual maupun dari hasil analisis foto digital yang diambil saat cupang mengembangkan siripnya. Berbagai informasi yang diperoleh disampaikan secara deskriptif. Hasil persilangan menunjukkan bahwa gen extended red yang berasal dari strain solid merah halfmoon tampak lebih dominan mempengaruhi warna anakan. Bentuk sirip anakan juga tampak lebih melebar membentuk strain delta tail (satu tahap sebelum halfmoon) dan dari seluruh anakan yang dihasilkan, tak ada satupun variasi siripnya yang berbentuk halfmoon.
Keywords
bentuk badan; Betta imbellis; Betta splendens; halfmoon; hibridisasi; warna
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats