UJI BIOLOGIS PAKAN DENGAN PERBEDAAN KOMPOSISI BAHAN PENGKAYA PADA PRODUKSI TELUR INDUK BANDENG

Abstract

Di Indonesia ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan satu diantara spesies unggulan dalam pengembangan budidaya laut. Keberhasilan usaha budidaya ikan bandeng ini sangat ditentukan oleh produksi benih baik kualitas maupun kuantitas. Salah satu komponen yang memegang peranan penting adalah kualitas pakan induk ikan bandeng. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan formulasi pakan pengkaya yang sesuai untuk induk ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini menggunakan 60 ekor induk bandeng dengan berat rata rata 14,5 kg dipelihara dalam 3 buah bak beton dengan kapasitas masing-masing 100 m3. Induk ikan bandeng dipelihara dalam bak dengan sistem air mengalir dengan pergantian air minimum 300% per hari dan dilengkapi dengan pemberian aerasi. Pakan diberikan 2 kali sehari sebanyak 3% dari bobot tubuh. Perlakuan yang dicoba adalah (A) Penambahan minyak cumi dan minyak ikan pada pakan dengan perbandingan 2:1 sejumlah 6% ditambah minyak jagung 0% (B) Penambahan pengkaya minyak cumi dan minyak ikan dengan perbandingan 2:1 sebanyak 3% dan ditambah minyak jagung 3% (C) Kontrol, yaitu tanpa penambahan pengkaya (pakan komersial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan induk bandeng dengan penambahan bahan pengkaya minyak cumi : minyak ikan 3% dan minyak jagung 3% memberikan respon yang baik terhadap pemijahan dan produksi telur serta kualitas telur, apabila dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Pemijahan tertinggi selama penelitian terjadi sebanyak 35 kali pemijahan dengan total produksi telur 9.888.753 butir, tingkat pembuahan 93,33%, tingkat penetasan 90%, diameter telur 1,08-1,19 mm dan SAI 14,97.