EKSTRAKSI NANO KALSIUM DARI TEPUNG CANGKANG SIMPING (Placuna placenta) SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN HASIL SAMPING PRODUK PERIKANAN

Abstract

Telah dilakukan ekstraksi nano kalsium dari tepung cangkang simping (Placuna placenta) sebagai upaya pemanfaatan hasil samping produk perikanan. Tepung tulang simping diperoleh dengan menggiling cangkang simping kemudian diekstraksi dengan pelarut HCl 0,3 N. Perlakuan yang dikerjakanan adalah waktu ekstraksi yaitu 30, 60, dan 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen nano kalsium yang dihasilkan dari ekstraksi menggunakan HCl 0,3 N adalah d” 44% pada semua waktu ekstraksi. Hasil rendemen untuk ketiga waktu perlakuan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Kadar abu, kalsium dan fosfor pada nano kalsium yang dihasilkan dari proses ekstraksi selama 30 menit berturut-turut adalah 98,66%; 6,87%; dan 0,04%. Sementara nano kalsium yang dihasilkan dari proses ektraksi selama 60 menit mempunyai kadar abu sebesar 98,59 %, kadar kalsium sebesar 6,59% dan kadar fosfor 0,04%. Sedangkan nano kalsium yang dihasilkan dari proses ektraksi selama 90 menit mempunyai kadar abu sebesar 98,51 %, kadar kalsium sebesar 7,08% dan kadar fosfor 0,04%.