APLIKASI PAKAN BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN NILAI TAMBAH BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KERAMBA JARING APUNG

Endhay Kusnendar Kontara, Reza Samsudin, Muhammad Sulhi

Abstract


Selain benih, pakan merupakan faktor penting dalam budidaya ikan, karena sekitar 60% berkontribusi terhadap biaya produksi. Harga pakan yang tinggi, karena sebagian besar bahan bakunya berasal dari impor, sering menjadi masalah bagi pembudidaya, khususnya untuk komoditas air tawar. Untuk itu, dilakukan pengujian aplikasi pakan formula BPPBAT Bogor berbasis bahan baku lokal pada usaha pembesaran ikan nila di keramba jaring apung (KJA) milik masyarakat Desa Bayur Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Enam buah KJA dengan ukuran 4 m x 4 m x 2 m digunakan dalam uji pakan ini. Ikan nila BEST dengan bobot awal rata-rata 10±2,0 g/ekor digunakan sebagai ikan uji dengan padat penebaran 100 ekor/m3. Pakan dibuat dalam bentuk pelet kering berdiameter tiga mm, dengan kandungan nutrisi sesuai SNI. Dua jenis pakan digunakan dalam pengujian aplikasi pakan, yaitu pakan yang mengandung bahan baku lokal dan pakan komersial yang biasa digunakan oleh pembudidaya. Pengujian pakan berlangsung selama 12 minggu. Tiap interval dua minggu dilakukan sampling untuk mengamati pertumbuhan dan memperkirakan sintasan ikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan pakan formula BPPBAT dan pakan komersial cenderung mempunyai pengaruh yang sama terhadap laju pertumbuhan spesifik (2,83% vs 2,88%), konversi pakan (1,52 vs 1,56), dan karkas (46,58% vs 47,04%). Sedangkan sintasan ikan yang diberi pakan Balai Penelitian Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPPBAT) (79,65%) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sintasan ikan yang diberi pakan komersial (75,84%). Hal ini berpengaruh terhadap produksi rata-rata yang lebih tinggi pada ikan yang diberi pakan BPPBAT (384,91 kg) dibandingkan dengan ikan yang diberi pakan komersial (285,52 kg). Dari analisis ekonomi sederhana didapatkan persentase biaya pakan formula BPPBAT terhadap biaya produksi jauh lebih rendah dibandingkan dengan pakan komersial (36,31% vs 60,67%).


Keywords


pakan; nila BEST; tilapia; bahan baku lokal; KJA

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats