PENGARUH KONSENTRASI DMSO YANG DIKOMBINASI DENGAN EKSTENDER BERBEDA TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA, FERTILITAS DAN PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN PATIN PASUPATI

Sularto Sularto, Z. Amrullah, I. Sulistyo

Abstract


Ketersediaan sperma ikan patin jambal setiap saat merupakan faktor kunci keberhasilan untuk produksi benih ikan patin pasupati. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan jenis ekstender dengan konsentrasi krioprotektan yang paling tepat terhadap motilitas spermatozoa dan derajat penetasan telur ikan patin. Penelitian ini dilakukan bulan Oktober sampai November 2012 di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan, Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial 2 (2 x 4), yaitu dua jenis ekstender (Ringer dan HBSS) dan empat konsentrasi DMSO (0%, 5%, 10%, dan 15%). Parameter utama yang diamati antara lain: motilitas spermatozoa, fertilitas, dan keberhasilan perkembangan embrio hingga menetas. Parameter pendukung yang diamati anatara lain temperatur, pH, dan oksigen terlarut. Penelitian menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa pada perlakuan pre-freezing memberikan hasil yang baik dengan nilai 5,00±0,0 (80%–85%), sedangkan post-thawing 3,50±0,50 (55%) oleh Ringer dengan DMSO 15% dan HBSS dengan DMSO 10%. Derajat pembuahan telur dengan nilai tertinggi sebesar 65,71±0,3 pada pre-freezing oleh Ringer dengan DMSO 10%, sedangkan post-thawing sebesar 87,78±3,85 oleh HBSS dengan DMSO 5% uL. Embrio dapat berkembang hanya sampai stadia gastrula (umur 5 jam), sedangkan pada jam ke-8 embrio gagal berkembang (mati) pada semua perlakuan.


Keywords


patin; ekstender; motilita; fertilitas; perkembangan embrio

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats