PRODUKSI BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DENGAN APLIKASI PROBIOTIK

Sari Budi Maria Sembiring,, John Harianto Hutapea, Ida Komang Wardana, Ahmad Muzaki, Indah Mastuti

Abstract


Penggunaan antibiotik dan bahan-bahan kimia dalam produksi benih ikan kakap putih (Lates calcarifer) dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan konsumen. Untuk mencegah penggunaan antibiotik dan bahan-bahan kimiawi, perkembangan terbaru adalah dengan penggunaan probiotik. Probiotik dapat
berfungsi sebagai dekomposisi, menekan pathogen, dan meningkatkan kecernaan sehingga ikan tumbuh sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh benih kakap putih berkualitas baik melalui penggunaan
probiotik untuk menghindari pemakaian antibiotik dan bahan kimia lainnya. Uji coba dilakukan pada 6 bak beton volume 5 m3 dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Jenis probiotik yang digunakan yakni Bacillus strain BC sebanyak 500 mL dengan kepadatan 106 CFU/mL dan diberikan setiap dua hari sekali.  parameter yang diamati meliputi pertumbuhan dan sintasan larva, kualitas air (suhu, pH, kadar oksigen, fosfat, amonia,nitrat, dan nitrit), serta total Vibrio sp. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan dan sintasan
benih tidak berbeda nyata, namun vitalitas benih kakap putih yang diberi perlakuan probiotik lebih tahan pada uji tantang terhadap VNN dan iridovirus. Demikian juga pada uji vitalitas dengan kondisi lingkungan yang ekstrim (pengeringan, formalin, suhu air dingin, dan suhu air panas) ternyata benih yang diproduksi dengan aplikasi probiotik mempunyai daya tahan yang lebih baik. Dari pemantauan kualitas air dalam pemeliharan larva, ternyata pemberian probiotik juga dapat menekan kandungan ammonia dan nitrat. 


Keywords


kakap putih, Lates calcarifer, probiotik, Bacillus strain BC

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats