KETAHANAN EMPAT STRAIN IKAN NILA TERHADAP PENYAKIT STREPTOCOCCOSIS
Abstract
Streptococcosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus agalactiae. Infeksi bakteri ini pada ikan nila menyebabkan kematian sampai 94%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandidat strain ikan nila yang tahan terhadap bakteri S. agalactiae melalui uji tantang. Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila strain Larasati, Nirwana, Nila Putih, dan Mujair. Perlakuan yang diujikan adalah uji tantang melalui perlakuan injeksi bakteri S. agalactiae dosis 104 cfu/mL dan perlakuan kontrol yang diinjeksi dengan Phosfat Buffer Saline (PBS). Ikan yang digunakan berukuran 15–20 g. Penelitian dilakukan selama dua minggu. Pengamatan meliputi: gejala klinis, differensial leukosit, sintasan, kematian ikan, kualitas air, dan uji konfirmasi (katalase, pewarnaan gram, dan PCR). Hasil penelitian menunjukkan setelah diuji tantang, kadar limfosit mengalami kenaikan, netrofil mengalami penurunan, dan monosit mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan ikan yang diuji tantang memiliki sistem imun non spesifik dari serangan
bakteri, namun tidak mampu untuk melakukan fagositosis secara maksimal. Berdasarkan pengujian terhadap
empat strain ikan nila menunjukkan strain nirwana dan nila putih relatif lebih tahan terhadap serangan
bakteri S. agalactiae. Tingkat sintasan strain nirwana sebesar 70.67% dan nila putih sebesar 69,33%. Uji
konfirmasi dari organ otak, mata, dan ginjal pada isolat bakteri menunjukkan hasil yang positif terhadap
infeksi S. agalactiae melalui uji katalase, uji pewarnaan gram, dan uji dengan PCR.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats