APLIKASI PEMBERIAN BAKTERI PROBIOTIK PADA MEDIA PEMELIHARAAN MASSAL LARVA IKAN KERAPU RAJA SUNU (Plectropoma laevis)

Abstract

Ikan kerapu raja sunu (Plectropoma laevis) mempunyai nilai ekonomis tinggi di pasar Asia. Stock ikan ini di alam sudah sangat langka, sehingga perlu usaha produksi benih untuk memacu usaha budayanya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bakteri probiotik pada media pemeliharaan massal larva terhadap perkembangan morfologi dan sintasan larva ikan kerapu raja sunu. Pemeliharaan larva menggunakan bak beton volume 6 m3 dengan kepadatan larva 10 ekor/L. Perlakuan pemeliharaan larva yang diuji adalah A penambahan bakteri probiotik dan B tanpa penambahan bakteri probiotik (sebagai kontrol). Pada semua perlakuan pemeliharaan larva diberikan Nanochloropsis kepadatan 105 sel/ml pada larva umur 1-35 hari, rotifer dengan kepadatan 10-20 ind/ ml diberikan pada larva umur 2-35 hari dan pakan buatan diberikan pada larva mulai umur 13 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan sintasan larva sampai yuwana pada perlakuan penambahan probiotik adalah 0,55±18% tidak berbeda nyata (p>0,05%) dibanding tanpa probiotik (0,48±16%). Panjang total larva umur 43 hari pada perlakuan A (28±4,5 mm)
lebih panjang dibanding B (26±4,8), namun tidak berbeda nyata (p>0,05). Hasil analisa isi lambung menunjukkan bahwa larva pada perlakuan penambahan probiotik menkomsumsi pakan alami (rotifer) lebih
banyak dibanding pada control.