KAJIAN APLIKASI PROBIOTIK: KELAYAKAN TEKNOLOGI DAN FINANSIAL DALAM PENGEMBANGAN POLIKULTUR UDANG WINDU
Abstract
Teknologi penggunaan probiotik dievaluasi kelayakan teknologi dan finansial dengan aplikasi pada kelompok pembudidaya udang windu secara polikultur dengan bandeng di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Uji coba dilakukan pada kelompok pembudidaya dengan padat tebar benur windu 20.000 ekor/ha dan bandeng 3.000 ekor/ha dengan masa pemeliharaan udang selama 3 bulan dan bandeng 4-5 bulan/musim tanam, menghasilkan produksi udang windu sebesar 400 kg/ha dan bandeng 800 kg/ha. Kelayakan probiotik secara finansial dianalisis dengan metode Losses and Gains. Hasil kajian menunjukkan bahwa probiotik yang diuji secara teknis dan secara finansial dapat dinilai layak untuk diaplikasikan pada polikultur udang windu dan bandeng, dengan produksi yang dicapai 53,85% lebih tinggi dibandingkan dengan pola tradisional. Indikator ekonomi dalam bentuk B/C rasio mencapai 8,7 dan keuntungan mencapai Rp 27.600.000,- dalam satu musim tanam. Keberhasilan aplikasi probiotik yang telah dilaksanakan tersebut merupakan suatu inovasi yang mendukung peningkatan produktivitas udang windu dan akan mendorong percepatan program industrialisasi perikanan. Oleh karena itu, dapat dikemukakan suatu opsi kebijakan dalam pengembanganpolikultur udang windu dan bandeng dengan aplikasi probiotik yang efektif dan efisien.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats