PEMATANGANGONADUDANGPAMA (Penaeussemisulcatus) DENGANDOSISPAKANSEGAR YANGBERBEDA

Samuel Lante, Andi Parenrengi, Sulaeman Sulaeman

Abstract


Riset ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan segar yang sesuai untuk pematangan gonad udang pama (Penaeus semisulcatus). Hewan uji yang digunakan adalah udang pama ukuran 59,2±14,3 g/ekor, yang diperoleh
dari perairan Teluk Bone tepatnya Desa Munte, Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Wadah pemeliharaan yang digunakan adalah 5 buah bak beton volume 3,0 m3. Hewan uji terlebih dahulu diadaptasikan dengan wadah dan pakan selama 2 (dua) minggu sebelum diberi perlakuan. Perlakuan yang diterapkan adalah pemberian pakan yang berbeda yaitu:100% cacing segar (A), 100% cumi segar (B), 50% cacing segar+50% cumi segar (C), 75% cumi segar+25% cacing segar (D) dan 25% cumi segar+75% cacing segar (E). Jumlah
hewan uji setiap perlakuan 20 ekor dengan rasio jantan dan betina 1:1 (10 ekor induk betina dan 10 ekor induk jantan). Untuk mempercepat pematangan gonad maka semua induk betina di ablasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian 100% cacing segar diperoleh daya tetas telur 59,2±12,9 % lebih
tinggi dari daya tetas telur 19,7±12,4% perlakuan dengan 75% cacing segar + 25% cumi segar. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa dengan pemberian pakan 100% cacing segar atau kombinasi 75% cacing segar+25% cumi segar menghasilkan daya tetas telur udang pama lebih tinggi dari perlakuan lain.


Keywords


udangpama, pakansegar, TKG, jumlah, diameter, dandayatetastelur

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats