DETERMINASI SEKS DAN PENENTUAN KEMATANGAN GONAD IKAN SUMPIT (Toxotesjaculatrix) DENGANPENDEKATANMORFOLOGI
Abstract
Ikan sumpit (Toxotes jaculatrix) termasuk ikan yang sulit dibedakan antara jantan dan betinanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan seks dan menentukan kematangan gonad ikan sumpit dengan pendekatan morfologi. Penelitian ini telah dilakukan di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Depok. Sebanyak dua puluh empat ekor calon induk ikan sumpit dipelihara dalam bak beton dengan ukuran 300 cm x 200 cm x 100 cm. Selama delapan bulan pemeliharaan, ikan diberi pakan berupa ulat hongkong dan blood worm sekali sehari secara adlibitum. Determinasi seks dilakukan dengan mengamati sifat seksual primer yaitu organ seksualnya dan sifat seksual sekunder yang terdiri: seksual dimorfisme (tanda khusus secara morfologi) dan seksual dikromatisme (warna). Penentuan kematangan gonadnya dilakukan dengan
cara striping dan kanulasi. Untuk identifikasi masing-masing ikan diberi tag chip yang diimplan pada bagian punggung. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa determinasi seks induk ikan sumpit (Toxotes jaculatrix) tidak bisa dilakukan dengan pendekatan morfologi (berdasarkan sifat seksual primer dan sekunder) dan ada kemungkinan ikan ini bersifat monomorfik. Penentuan kematangan gonad ikan jantan yaitu terdapat banyak sperma yang keluar hanya dengan sedikit penekanan pada bagian perut. Sedangkan ikan betina di mana
nilai tengah diameter oosit mencapai 0,4 mm dan secara visual telur berwarna kuning gading, homogen, hanya sedikit basah dan mudah dipisahkan satu sama lainnya
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats