PEMANFAATAN OCEAN-COLORREMOTESENSING UNTUK PENGELOLAANSUMBERDAYA PERIKANANBUDIDAYA

Abstract

Trend produksi perikanan menunjukkan bahwa perikanan budidaya mengalami peningkatan produksi dari tahun ke tahun jika dibandingkan dengan perikanan tangkap yang produksinya cenderung stabil atau bahkan menurun. Kegiatan perikanan budidaya secara umum dapat dikategorikan ke dalam budidaya
rumput laut, kekerangan (moluska), dan ikan dalam keramba jaring apung, serta ikan/udang/rumput laut di tambak. Peningkatan produksi perikanan budidaya tidak terlepas dari berbagai masalah yang dihadapi di antaranya identifikasi kelayakan lahan dan pengaruh lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan perikanan budidaya. Efek yang ditimbulkan oleh kegiatan perikanan budidaya tentunya dapat diminimalkan melalui perencanaan dan pengelolaan yang baik yang disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas lingkungan. Dewasa
ini dengan makin berkembangnya teknologi, penginderaan jauh inderaja/remote sensing) sudah mulai dimanfaatkan untuk perikanan budidaya. Kajian yang sering dilakukan dengan menggunakan inderaja meliputi: kajian kelayakan lahan (zoning), efek kegiatan budidaya terhadap lingkungan, konflik kepentingan
antara perikanan budidaya dengan sektor lainnya, dan monitoring perikanan budidaya.