VALIDASILUASLAHANTAMBAKKABUPATENBARRUPROVINSI SULAWESISELATANDENGANMENGGUNAKANTEKNOLOGI PENGINDERAANJAUHDANSISTEMINFORMASIGEOGRAFIS
Abstract
Data yang akurat dan aktual mengenai luas tambak serta pola perkembangan spasialnya akan memberikan manfaat bagi semua stakeholder budidaya tambak. Hal ini penting terutama dalam perencanaan tingkat teknologi yang diterapkan dan sarana produksi pendukungnya, pemilihan manajemen, dan kemungkinan skala pengelolaan, ketepatan perencanaan anggaran dan rekayasa
keuntungan, perencanaan penggunaan lahan, dan alih fungsi lahan, serta rencana pembangunan makro. Dengan mempertimbangkan perlunya informasi data luas lahan tambak yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Barru, maka validasi lahan tambak menjadi sangat penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan validasi perubahan luas lahan tambak yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan citra Landsat-7 ETM+ perekaman tahun 2002 path/row 114/063 dan peta Rupabumi Indonesia lembar 2011-63 Pare-pare, Lembar 2011-63 Barru serta Lembar 2011-33 Segeri, edisi I-
1991, skala 1:50.000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas tambak di Kabupaten Barru pada tahun 1991 dan tahun 2002 masing-masing 2.129 ha dan 2.974 ha. Dari penambahan luas tersebut tidak ditemukan keterangan yang menjelaskan bahwa telah terjadi konversi lahan dari hutan mangrove, sawah atau dari lahan lain menjadi tambak.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats