APLIKASI PROBIOTIK DENGAN KONSENTRASI BERBEDA PADA PEMELIHARAAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Hidayat Suryanto Suwoyo, Markus Mangampa

Abstract


Penggunaan probiotik sebagai upaya untuk memperbaiki lingkungan budidaya dan menekan penyakit ternyata terbukti dapat membantu mengatasi sebagian masalah dalam budidaya udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi probiotik yang tepat pada pemeliharaan udang vaname dan melihat efeknya terhadap kualitas air, pertumbuhan, sintasan, dan produksi udang vaname. Penelitian dilakukan skala laboratorium dengan menggunakan 12 bak fibre glass yang berukuran 1 m x 1 m x 0,5 m dengan volume air 400 L. Setiap bak ditebari pascalarva udang vaname (PL-12) dengan padat tebar 150 ekor/m2. Probiotik hasil fermentasi diberikan sekali/minggu ke wadah pemeliharaan udang vaname dengan konsentrasi sesuai perlakuan yaitu A = 1 mg/L, B = 2 mg/L, C = 4 mg/L, dan D = kontrol (tanpa pemberian probiotik hasil fermentasi) yang di set dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Selama pemeliharaan benur diberi pakan komersial sebanyak 15%–3% dari total biomassa dengan frekuensi 2 kali/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik hasil fermentasi pada media pemeliharaan berpengaruh nyata (P<0,05) pada sintasan dan produksi udang vaname, namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan udang vaname. Kualitas air yang diperoleh masih dalam kisaran yang layak untuk kehidupan udang vaname. Terdapat kecenderungan bahwa sintasan dan produksi udang vaname lebih tinggi pada perlakuan yang menggunakan probiotik hasil fermentasi dibandingkan kontrol.

 

 

Keywords


probiotik, sintasan, Litopenaeus vannamei

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats