PERBAIKAN TEKNIK PENANGANAN CALON INDUK IKAN TUNA SIRIP KUNING (Thunnus albacares) PASCA PENANGKAPAN DAN DALAM BAK PENGOBATAN

Jhon Harianto Hutapea, Ananto Setiadi, Gunawan Gunawan, Gusti Ngurah Permana

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan program perbenihan ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol-Bali. Adapun tujuannya adalah perbaikan teknik penanganan calon induk pasca penangkapan dan dalam bak pengobatan. Penangkapan calon induk menggunakan speed boat dengan dua motor tempel berkekuatan 85 HP. Teknik penangkapan dengan menggunakan pancing masih dipandang merupakan teknik yang paling tepat dan tidak menghadapi pertentangan dari masyarakat setempat. Uji coba yang dilakukan adalah membandingkan teknik penanganan ikan pasca penangkapan, yaitu antara menggunakan serok jaring dan seser yang terbuat dari terpal berlapis karet (kanvas) atau kulit sintetis, pemindahan ikan dari boat ke bak di darat dengan menggunakan plastic atau tandu kulit sintetis serta tanpa atau penambahan oksigen ke dalam air selama transportasi dan penampungan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan mengangkat ikan menggunakan seser yang terbuat dari kulit sintetis memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan seser jaring. Sintasan ikan selama transportasi meningkat dari 59,0-90,6 menjadi 92,9% dengan menambahkan oksigen ke dalam air. Mengangkat ikan dalam tandu kulit sintetis lebih memberikan kenyamanan bagi ikan dibandingkan dengan menggunakan plastik transparan, dan dalam bak pengobatan, sintasan ikan meningkat dari 80% menjadi 100%. Kesembuhan luka ikan oleh pancing hanya memerlukan waktu 2-3 hari dari yang sebelumnya dapat mencapai 7-9 hari. Daya angkut wadah per trip juga meningkat dari rata-rata 5 kg menjadi 11,8 kg. Sintasan ikan dalam bak pengobatan di darat juga meningkat dari 26,0%-86,4% menjadi 97,4%.


Keywords


perbaikan; penanganan; tuna sirip kuning; pasca penangkapan; bak pengobatan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats