PEMELIHARAAN INDUK IKAN CAPUNGAN BANGGAI (Pterapogon kauderni) DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA
Abstract
ABSTRAK
Ikan capungan banggai merupakan ikan endemik yang secara alami banyak ditemukan di perairan Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepadatan induk terhadap keberhasilan pemijahan (produksi benih) pada ikan capungan banggai. Hewan uji yang digunakan berukuran panjang total 5,9 ± 0,3 cm dan bobot 2,87 ± 0,50 g. Perlakuan yang diuji adalah kepadatan induk yang berbeda dengan rasio jenis kelamin 1:1 sebagai berikut: T1. 20 ekor/bak, T2. 40 ekor/bak. T3. 60 ekor/bak. Wadah yang digunakan berupa tiga bak Fiberglass Reinforce Plastic (FRP) berbentuk bulat berdiameter 250 cm dengan tinggi 100 cm dan diisi air hingga ketinggian 60 cm. Selama penelitian, induk diberi pakan berupa naupli artemia/artemia pra dewasa, udang jembret (mysid), dan larva nyamuk. Variabel yang diamati meliputi, frekuensi pemijahan atau frekuensi produksi yuwana, dan total produksi yuwana. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata yuwana yang dihasilkan dan frekuensi produksi yuwana pada perlakuan T1 lebih tinggi dibandingkan perlakuan T2 dan T3. Produksi yuwana cenderung menurun seiring dengan peningkatan jumlah induk dalam satu bakKeywords
ikan capungan banggai, kepadatan, produksi yuwana
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats