PENGARUH TIPE PERSILANGAN TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN POPULASI BENIH UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii)
Abstract
Variasi tipe persilangan pada kegiatan breeding program dapat berimplikasi pada perbedaan tingkat inbreeding dari populasi hasil persilangan. Tingkat inbreeding populasi dapat berdampak pada keragaan populasi tersebut dalam kegiatan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi pengaruh perbedaan tipe persilangan pada populasi tetua terhadap keragaan benih udang galah pada fase pendederan. Tiga tipe persilangan, yaitu inbreeding, outbreeding, dan crossbreeding dilakukan untuk menghasilkan tiga populasi uji berupa pasca larva (PL) umur 1 bulan. Keragaan pendederan dari ketiga populasi diuji melalui pemeliharaan dalam hapa di kolam secara outdoor selama satu bulan. Parameter yang diamati adalah sintasan dan pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada karakter sintasan, keragaan terbaik ditunjukkan oleh populasi hasil outbreeding (74,96±21,54%) diikuti oleh populasi hasil crossbreeding (57,75±28,10%) dan populasi inbreeding (25,38±7,40%). Pada karakter pertumbuhan, keragaan terbaik ditunjukkan oleh populasi hasil crossbreeding (24,30±1,17 mm) diikuti oleh populasi hasil outbreeding (21,78±1,14 mm) dan populasi inbreeding (21,78±1,14 mm). Hasil ini menunjukkan bahwa tipe persilangan harus didesain dengan tepat
sehingga tingkat inbreeding dapat dikendalikan dan keragaan budidaya dapat dioptimalkan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats