EVALUASI PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) ASAL BERAU PADA PROSES DOMESTIKASI
Abstract
Indonesia dikenal sebagai pusat keberadaan spesies asli udang galah, Macrobrachium rosenbergii (De Man,1879) karena masih terdapat 19 spesies asli Indonesia (Hadie dan Hadie, 2002). Udang galah asal sungai Pulau Besing di Kab. Berau, Kalimantan Timur ini mempunyai potensi sebagai sumber material genetik pada program pemuliaan mengingat kualitas bobot udang yang dikoleksi dan sumber perairan yang memiliki kecenderungan asam dengan pH berkisar antara 5,8-6,5. Pada tahun 2013, Balai Penelitian Pemuliaan Ikan mendatangkan udang galah asal Berau yang akan di lihat performanya yang nantinya dapat digunakan pada program pemuliaan udang galah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan larva udang galah asal Berau pada tiga generasi. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah larva udang galah Berau populasi founder (G0) generasi pertama (G1) dan larva generasi kedua (G2). Larva pada tiga generasi tersebut dipelihara dalam corong fiberglas dengan kapasitas 60 liter dengan kepadatan 50 ekor/liter menggunakan sistem air jernih bersalinitas 10-12 ppt. Pakan yang digunakan adalah naupli Artemia sp. Dan pakan buatan (egg custard). Parameter yang diamati adalah indeks stadia larva (LSI) dan kelangsungan hidup. Hasil yang diperoleh adalah kecepatan perkembangan larva udang galah Berau G2
lebih cepat sembilan hari dari larva populasi G0 dan kelangsungan hidup G2 lebih baik dari generasi sebelumnya yaitu 35,9±7,4%. Larva udang galah Berau mengalami peningkatan yang lebih baik pada perkembangan indeks stadia larva dan kelangsungan hidup dari G0 sampai dengan G2.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats