EVALUASI PERTUMBUHAN DAN TOLERANSI SALINITAS LIMA STRAIN IKAN NILA PADA TAMBAK BERSALINITAS 25-30 g/L
Abstract
Ikan nila termasuk ikan eurihalin yang mempunyai rentang toleransi salinitas yang tinggi. Pada umumnya budidaya ikan nila dilakukan di kolam air tawar, sedangan budidaya di perairan tambak belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan toleransi salinitas lima strain
ikan nila pada tambak bersalinitas 25-30 g/L. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan dan tambak pembesaran di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan lima perlakuan strain dan empat ulangan. Benih yang digunakan adalah benih nila Srikandi (Oreochromis aureus x niloticus), BEST (O. niloticus), Nirwana (O. niloticus), nila biru (O. aureus) dan nila merah NIFI (O. niloticus) yang berukuran 3-5 cm. Benih hasil pemijahan alami di kolam air tawar diaklimatisasi 5 g/L perhari hingga salinitas 25 g/L. Pembesaran dilakukan di tambak selama empat bulan dalam waring 5 m x 5 m x 1 m. Pakan diberikan dua kali sehari sebanyak 3%-5% biomassa. Hasil pemeliharaan pada bulan keempat menunjukkan laju pertumbuhan ikan pada semua strain mulai menurun. Rerata bobot tertinggi teradapat pada ikan nila Srikandi (296,65 ± 77,95 g) diikuti nila biru (276,88 ± 66,44 g), Red NIFI (257,61 ± 63,16 g), Nirwana (255,50 ± 57,29 g), dan BEST (238,00 ± 75,59 g). Sedangkan nilai SR tertinggi terdapat pada Red NIFI
(92,80%) diikuti nila biru (91,60%), nila Srikandi (91,20%), nirwana (88,60%), dan BEST (87,00%). Nila Srikandi lebih unggul dibandingkan populasi pembentuknya (Nirwana dan nila biru) dengan nilai heterosis bobot 11,44%; panjang 5,31%; dan SR 1,22%. Hasil penelitian menunjukkan nila Srikandi mempunyai performa terbaik pada tambak bersalinitas 25-30 ppt.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats