ZONASI TINGKAT KERENTANAN WILAYAH PESISIR PASURUAN TERHADAP ANCAMAN BANJIR BERDASARKAN PARAMETER SOSIAL,EKONOMI, FISIK, DAN LINGKUNGAN
Abstract
Pasuruan merupakan salah satu kota yang aktivitas ekonominya bergantung pada wilayah Pesisir, akibatnya jika terjadi kondisi alam seperti bencana banjir dapat menimbulkan terganggunya aktivitas Masyarakat. Akibat Adanya perubahan iklim seperti curah hujan tinggi dalam durasi waktu yang lama sering membuat wilayah Pasuruan mengalami bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun yang berdampak pada banyaknya kerugian, sehingga diperlukan upaya untuk menguranginya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui tingkat kerentanan terhadap bencana tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan tingkat kerentanan wilayah pesisir Pasuruan terhadap ancaman bencana banjir. Metode penelitian mengacu pada Perka BNPB No. 02 Tahun 2012 dan berbagai penelitian yang relevan dengan memperhitungkan kerentanan sosial, fisik, ekonomi dan lingkungan. Hasil penelitian menginformasikan bahwa Sebagian besar pesisir Kota Pasuruan, diantaranya desa panggungrejo, Ngemplakrejo, Mandaranrejo, dan Kepel mempunyai tingkat kerentanan sedang. Sementara 2 desa lainnya yaitu desa Desa Tambaan dan desa Gadingrejo mempunyai tingkat kerentanan tinggi dan hanya 1 desa yaitu desa Blandongan yang mempunyai tingkat kerentangan rendah. Berdasarkan hasil analisis ini maka upaya tindak lanjut untuk meminimalkan risiko terjadinya bencana perlu dilakukan terutama untuk wilayah dengan kerentanan tinggi dan sedang, seperti perencanaan pemanfaatan ruang wilayah dan upaya mitigasi baik secara struktur maupun non-struktur.
Keywords
References
Aisha, M., Miladan, N., & Utomo, R. P. (2019). Kajian Kerentanan Bencana pada Kawasan Berisiko Banjir DAS Pepe Hilir, Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, Volume 14(Januari 2019), hal. 205-2019.
Aksha, S., Juran, L., & Resler, L. (2019). An analysis of social vulnerability to natural hazards in Nepal using a modified social vulnerability index. International Journal of Disaster. https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/s13753-018-0192-7.pdf
Aktar, A., Shohani, K., Hasan, N., & Hasan, K. (2021). Flood Vulnerability Assessment by Flood Vulnerability Index (FVI) Method: A Study on Sirajganj Sadar Upazila. International Journal of Disaster Risk Management, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.18485/ijdrm.2021.3.1.1
Armas, I., & Gavris, A. (2013). Social vulnerability assessment using spatial multi-criteria analysis (SEVI model) and the Social Vulnerability Index (SoVI model) - A case study for Bucharest, Romania. Natural Hazards and Earth System Sciences, 13(6), 1481–1499. https://doi.org/10.5194/nhess-13-1481-2013
Banjir Di Kota-Pasuruan, Jawa-Timur, 03-03-2021. (2021). https://pusatkrisis.kemkes.go.id/Banjir-di-KOTA-PASURUAN-JAWA-TIMUR-03-03-2021-75
BNPB. (2012). PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGKAJIAN RISIKO BENCANA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BNPB. (2021). Indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) tahun 2020. In Bnpb.
BPS. (2020). Kecamatan Panggungrejo Dalam Angka 2020. BPS Kota Pasuruan.
Dyah Susanti, P., Miardini, A., & Harjadi, B. (2017). Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi Di Kabupaten Banjarnegara (Vulnerability analysis as a basic for landslide mitigation in Banjarnegara Regency). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 1(1), 49–59. https://doi.org/10.20886/jppdas.2017.1.1.49-59
Emil. (2021). 14 Desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Terendam Banjir | Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan. https://www.pasuruankab.go.id/berita-6250-14-desa-di-4-kecamatan-di-kabupaten-pasuruan-terendam-banjir.html
Joesidawati, M. I. (2017). Penilaian Kerentanan Pantai di Wilayah Pesisir Kabupaten Tuban Terhadap Ancaman Kerusakan. Jurnal Kelautan, 9(November 2016). https://doi.org/10.21107/jk.v9i2.1667
Katherina, L. K. (2017). Dinamika Pertumbuhan Penduduk dan Kejadian Banjir Di Kota: Kasus Surabaya. Jurnal Kependudukan Indonesia, 12(Desember), 131–144.
Melianita, R. A. D. P. dan A. S. (2021). Analisis Potensi Kerentanan dan Risiko Bencana di Wilayah Kabupaten Tanggamus. Repository.Lppm.Unila.Ac.Id, 9(3), 437–448. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/36851
Miardini, B. W. H. A. (2021). Penilaian Indeks Kerentanan Sebagai Upaya Pengurangan Risiko Longsor di Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah (Vulnerability index assessment as landslide risk reduction in Banjarmangu District Banjarnegara Central Java) TENGAH. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 5(2), 155–170.
Pramono, N. A. J. I. B. (2018). Kerentanan Sosial Ekonomi Dan Biofisik Daerah Aliran Sungai Solo (Socio-economic and biophysical vulnerability of Solo Watershed). 2(2), 75383.
Rudiarto, I., Pamungkas, D., Annisa A., H., & Adam, K. (2017). Kerentanan Sosio-Ekonomi terhadap Paparan Bencana Banjir dan Rob di Pedesaan Pesisir Kabupaten Demak. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 4(3), 153. https://doi.org/10.14710/jwl.4.3.151-170
Sauda, R. H., Nugraha, A. L., & Hani’ah. (2019). Kajian Pemetaan Kerentanan Banjir Rob di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 466–474.
Sekovski, I., & Río, L. Del. (2020). Development of a coastal vulnerability index using analytical hierarchy process and application to Ravenna province (Italy). Elsevier. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0964569119303187
Sukandar, Harsindhi, C., Handayani, M., Dewi, C. S. U., Maulana, A., Supriyadi, & Bahroni, A. (2016). Profil Desa Peisisir Utara Jawa Timur. In Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur (1st ed.). Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Tarigan, M. S. (2010). Perubahan Garis Pantai Di Wilayah Pesisir Perairan Cisadane, Provinsi Banten. MAKARA of Science Series, 11(1), 49–55. https://doi.org/10.7454/mss.v11i1.242
Westplat, Tondobala, L., & Makarau, V. (2019). Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Kota Ternate. Jurnal Sumber Daya Kelautan, I(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v19i3.13129
Copyright (c) 2024 noverma noverma
Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579)
Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by