PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ANTAR-MUKA INSTRUMEN MOTIWALI (TIDE GAUGE) UNTUK ANALISIS DATA PASANG SURUT
Abstract
Instrumen MOTIWALI adalah alat untuk mengukur perubahan elevasi muka laut berbasis akustik, yang telah berhasil dikembangkan di Laboratorium Instrumentasi Kelautan ITK-IPB. Data hasil perekaman alat ini perlu dianalisis secara detail dengan membuat program untuk menentukan karakteristik komponen pasang-surut (pasut). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan program antar-muka (software) yang dapat menganalisis data deret-waktu pasut dengan metode Admiralty, sehingga diperoleh komponen utama pasut serta menampilkan prediksinya. Pengembangan software mencakup empat modul, yaitu modul filter data untuk melakukan parsing dan pengelompokan data, modul Admiralty untuk analisis data pasut, modul Formzahl untuk penentuan tipe pasut, dan modul prediksi pasut. Data yang digunakan untuk uji-analisis software ini adalah data elevasi laut karena pasut hasil perekaman MOTIWALI selama 15 hari di Perairan Pulau Pramuka, Kep. Seribu. Perbandingan nilai amplitude dan fase komponen pasut antara hasil penelitian ini dengan data Dishidros, serta metode harmonik least-squared diperoleh nilai galat kuadrat terkecil (RMSE) sebesar 1.89 cm dan 102.27°, yang berarti akurasi hasil analisis dengan software ini cukup tinggi. Jenis pasut di lokasi studi adalah harian tunggal (F=4.43), yang sesuai dengan penelitian sebelumnya. Modul prediksi fluktuasi pasut menampilkan hasil prediksi pasut yang memberikan informasi bermanfaat bagi aktivitas di kawasan studi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali M, Mihardja DK, dan Hadi S. 1994. Pasang Surut Laut. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Emery J, Thomson R. 1998. Data Analysis Methods in Physical Oceanography. Gray Publishing, Tunbridge Wells, Kent, Great Britain, BPC Wheaton, Exeter.
Fatoni, KI. 2011. Pemetaan Pasang Surut dan Pola Perambatannya di Perairan Indonesia [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Heliani LS, Ateya I, Fukuda Y, Takemoto S. 2002. Mean sea level and sea surface variability of Indonesian waters from TOPEX/Poseidon. Di dalam: H.Drewes et al., editor. Vertical Reference System IAG Symposia 124. Jerman (DE): Springer. hlm 259-263.
Hermawi A. 2007. Aplikasi Moving Average Filter pada Teknologi Enkripsi. J. Tek. Elektro. 9(1):33-35Iqbal M, Jaya I. 2011. Pengembangan dan Uji Coba Instrumen Pasut Menggunakan Gelombang Ultrasonik. Laboratorium Instrumentasi dan Telemetri Kelautan. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor.
Matsumoto, K., T. Sato, T. Takanezawa, and M. Ooe. 2004. NAO.99b tidal prediction system. [Diakses 18 Oktober 2013]. Tersedia pada: http://www.miz.nao.ac.jp/staffs/nao99/index_En.html.
Ongkosono, OSR, dan Suyarso (Editor). 1989. Pasang-Surut. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Jakarta
Parker BB. 2007. Tidal Analysis and Prediction. NOAA Special Publication NOS CO-OPS 3. Washington DC (USA): U.S Dept. of Commerce.
Pariwono. 1989. Gaya Penggerak Pasut, di dalam: Ongkosono, OSR. dan Suyarso, editor. Pasang Surut. Jakarta (ID). P3O-LIPI. hlm 13-23.
Prasetyo Y. 2008. Analisis Kualitas Pengamatan Data Pasut Berdasarkan Perbandingan Komponen Pasut dan Simpangan Baku. Teknik. 29(01):63-66.
Pugh DT. 1987. Tides, Surges, and Mean Sea Level. California (USA): John Wiley & Sons Ltd.
Riley RR, Lutgen LH. 1999. Using Moving Average to Effectively Analyze Trends [Internet]. [diakses 20 Desember 2013]. Tersedia pada: http://www.ianr.unl. edu/PUBS/farmmgt/g1055.htm
Rufaida NH. 2008. Perbandingan Metode Least Square (Program World Tides dan Program TIFA) dengan Metode Admiralty dalam Analisis Pasut [Skripsi] Bandung (ID): Institut Teknologi Bandung.
Sjachulie D. 1999. Penerapan Metode Admiralty dalam Analisis Pasut Jangka Pendek tanpa Menggunakan Tabel [Skripsi]. Bandung (ID): Institut Teknologi Bandung
Wibowo PE. 2010. Identifikai Penutupan Lahan Pulau Panggang, Pulau Pramuka, dan Pulau Karya, antara Tahun 2004 dan Tahun 2008 [Skripsi]. Bandung (ID): Institut Teknologi Bandung.
Wyrtki, K. 1961. Phyisical Oceanography of the South East Asian Waters. Naga Report Volume 2. California (USA): Scripps Institution Oceanography, University of California.
Pawlowicz R., B. Beardsley, and S. Lentz. 2002. Classical tidal harmonic analysis including error estimates in MATLAB using T_Tide. Computers and Geosciences 28 (2002), 929-937.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v11i2.6111
Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Nasional
Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579)
Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by