EFISIENSI DAYA LISTRIK DAN KONDISI OKSIGEN TERLARUT PADA PEMELIHARAAN POSTLARVA UDANG VANAME Litopenaeus vannamei MENGGUNAKAN SUMBER ENERGI SURYA

Kukuh Adiyana, Eddy Supriyono

Abstract


Energi surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang mempunyai potensi untuk dimanfaatkan pada kegiatan budidaya perikanan. Budidaya postlarva udang vaname Litopenaeus vannamei membutuhkan pasokan oksigen yang dapat disuplai melalui aerasi dengan memanfaatkan sumber energi surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efisiensi aerasi yang dihasilkan oleh high-blow menggunakan sumber energi surya dan PLN dalam pemeliharaan postlarva udang vaname, ditinjau dari segi kestabilan daya listrik (P), dissolved oxygen (DO), dan oxygen transfer rate (OTR). Pada Penelitian ini digunakan 2 perlakuan, yaitu perlakuan menggunakan sumber energi surya dan PLN. Hasil penelitian menunjukkan daya listrik pada high-blow menggunakan sumber energi  surya mempunyai tren yang lebih stabil dan kontinu dibandingkan dengan sumber energi dari PLN. Pasokan listrik yang lebih stabil dari sumber energi panel surya menyebabkan pompa aerator high-blow dapat bekerja lebih maksimal. Hal tersebut menyebabkan proses transfer oksigen ke dalam air lebih baik, sehingga level DO selama penelitian relatif lebih tinggi.


Keywords


energi surya, udang vaname, daya listrik, DO, OTR

Full Text:

PDF

References


Bakhiyi, B., Labreche, F., & Zayed, J. (2014). The photovoltaic industry on the path to a sustainable future - environmental and occupational health issues. Environment International, 73, 224–234.

Boyd, C. E. (1982). Water Quality Management for Pond Fish Culture. Amsterdam. Elsevier Scientific Publishing Company, New York.

Boyd, C. E., & Tucker, C. S. (1998). Pond Aquaculture Water Quality Management. New York (US): Springer Science+Business Media.

Budiardi, T. (2008). Keterkaitan produksi dengan beban masukan bahan organik pada sistem budidaya intensif udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone 1931). Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fara, L., & Yamaguchi, M. (2013). Advanced Solar Cell Materials, Technology, Modeling and Simulation. United States: Engineering Science Reference.

Gonzalez, J. C. C., Parga, M. D. C. C., & Cortes, J. A. (2014). Photosynthesis, respiration and reaeration in a stream with complex dissolved oxygen pattern and temperature dependence. Ecological Modelling, 273, 220–227.

Kumar, A., Moulick, S., & Mal, B. C. (2013). Selection of aerators for intensive aquacultural pond. Aquacultural Engineering, 56, 71– 78.

Lekang, O. I. (2007). Aquaculture Engeenering. Garnington Road, Oxford, Blackwell Publishing Ltd.

Moheimani, N. R., & Parlevliet, D. (2013). Sustainable solar energy conversion to chemical and electrical energy. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 27, 494–504.

Nuhman. (2009). Pengaruh prosentase pemberian pakan terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(2), 193-197.

Renewable Energy Policy Network for the 21st Century (REN). (2013). Renewables 2013. Global status report. Diakses pada tanggal 23 Desember 2014 dari http://www.ren21.net/Portals/0/documents/ Resources/ GSR/2013/GSR2013_lowres.pdf.

Samocha, T. M., & Lawrence, A. L. (1992). Shrimp nursery system and management. in: Wyban J. Proceedings of the Special Session on Shrimp Farming. USA: World Aquaculture Society. hlm. 88.

Santa, K.D., & Vinatea, L. (2007). Evaluation of respiration rates and mechanical aeration requirements in semi-intensive shrimp Litopenaeus vannamei culture ponds. Aquacultural Engineering, 36, 73–80.

Seginer, I., & Mozes, N. (2012). A note on oxygen supply in RAS: The effect of water temperature. Aquacultural Engineering, 50, 46–54.

Solarbuzz. (2012). Modules pricing. Retail price summary. March 2012. Diakses pada tanggal 23 Desember 2014 dari http://www.solarbuzz.com/ facts-and-figures/retail-price-environment/ module-prices.

Zhou, X., Wu, Y., Shi, H., & Song, Y. (2013). Evaluation of oxygen transfer parameters of fine-bubble aeration system in plug flow aeration tank of wastewater treatment plant. Journal of Environmental Sciences, 25(2), 295–301.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v10i1.6155

Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by