NILAI PENTING DAN ESTIMASI EKONOMI SIMPANAN KARBON VEGETASI MANGROVE DI KECAMATAN KEMA, SULAWESI UTARA

Terry Louise Kepel, Devi Dwiyanti Suryono, Restu Nur Afi Ati, Hadiwijaya Lesmana Salim, Andreas A. Hutahaean

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang nilai penting, simpanan karbon vegetasi dan estimasi nilai ekonomi simpanan karbon mangrove di Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pengambilan data dilakukan di tujuh stasiun dengan menggunakan metode transek kuadrat 100 m2 yang diletakkan secara vertikal terhadap garis pantai. Identifikasi spesies mangrove berdasarkan ciri-ciri morfologi akar, daun, buah dan bunga. Pengukuran DBH untuk mengetahui biomassa dan simpanan karbon sedangkan estimasi nilai ekonomi simpanan karbon menggunakan pendekatan harga dari pasar bebas dan pasar wajib Clean Development Mechanism (CDM). Sebanyak delapan species teridentifikasi yaitu Avicennia alba, Avicennia officinalis, Bruguiera gymnorhiza, Ceriops tagal, Lumnitzera littorea, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata dan Sonneratia alba. Spesies R. mucronata teridentifikasi di semua stasiun. Hasil analisa struktur komunitas terlihat bahwa spesies R. mucronata dan  S. alba memiliki tingkat kerapatan relatif spesies yang lebih tinggi dibandingkan spesies yang lain. Penutupan relatif spesies (Rci) menunjukkan bahwa S. alba mendominasi spesies yang lain sebesar 62% dan R. mucronata sebesar 26,34%. Analisa INP menunjukkan S. alba dan R. mucronata memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan ekosistem ini. Nilai rata-rata simpanan karbon di kawasan Kema sebesar 133,76±25,70 MgCha-1.  Nilai rerata estimasi ekonomi simpanan karbon yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 6.955.123.566 (pasar bebas) atau US$ 519.310,56 dan Rp. 18.176.056.252 (CDM) atau US$ 1.357.131,6 untuk simpanan rerata karbon sebesar 23.397±4.495 MgC (85.865,72±16.496,15  Mg CO2e) pada luasan mangrove sebesar 174,92 ha. Nilai ekologis dan ekonomis yang dihasilkan dari penelitian ini, dapat dijadikan sebagai informasi awal perumusan kebijakan pengelolaan ekosistem mangrove yang lestari dan berkelanjutan.


Keywords


Kema, ekosistem mangrove, nilai penting, estimasi nilai ekonomi

Full Text:

PDF

References


Alongi, D.M., 2014. Carbon Cycling and Storage in Mangrove Forests. Annual Review of Marine Science, 6, pp.195–219.

Alongi, D.M. et al., 2015. Indonesia’s Blue Carbon: A Globally Significant and Vulnerable Sink for Seagrass and Mangrove Carbon. Wetlands Ecology and Management

Ati, Restu Nur Afi., Agustin Rustam., Terry Louise Kepel., Nasir Sudirman., Mariska Astrid Kusumaningtyas., August Daulat., Peter Mangindaan., Hadiwijaya L. Salim dan Andreas A. Hutahaean. 2014. Stok Karbon dan Struktur Komunitas Mangrove Sebagai Blue Carbon di Tanjung Lesung, Banten. Jurnal Segara, Vol. 10, No. 2: 98-171.

Bengen, D. G. 2003. Teknik Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL. Bogor

Bouillon, S. et al., 2008. Mangrove Production and Carbon Sinks: A Revision of Global Budget Estimates. Global Biogeochemical Cycles, 22(2).

Cahyaningrum, S.T., A. Hartoko dan Suryanti. 2014. Biomassa Karbon Mangrove Pada Kawasan Mangrove Pulau Kemujan Taman Nasional Karimunjawa Mangrove. Diponegoro Journal of Maquares, Vol. 3, No.3 : 34-42.

Duke, N., Kathiresan, K., Salmo III, S.G., Fernando, E.S., Peras, J.R., Sukardjo, S. & Miyagi, T. 2010. Ceriops tagal. The IUCN Red List of Threatened Spesies 2010: e.T178822A7617531.

Ellison, J., Koedam, N.E., Wang, Y., Primavera, J., Jin Eong, O., Wan-Hong Yong, J. & Ngoc Nam, V. 2010. Lumnitzera littorea. The IUCN Red List of Threatened Spesies 2010: e.T178854A7628170.

Gren, I. M. 2015. Estimating Values of Carbon Sequestration and Nutrient Recycling in Forests: An Application to The Stockholm-Mälar Region in Sweden. Forests 2015, 6, 3594-3613. ISSN 1999-4907.

Hartoko, A., S. Cahyaningrum., D.A. Febrianti., D. Ariyanto and Suryanti. 2015. Carbon Biomass Algorithms Development for Mangrove Vegetation in Kemujan, Parang Island Karimunjawa National Park and Demak Coastal Area – Indonesia. Procedia Environmental Sciences, Basic Researches in The Tropical and Coastal Region Eco Developments. Vol. 23:39-47.

Howard J, Hoyt S, Isensee K, Telszewski M, Pidgeon E, eds (2014) Coastal Blue Carbon: Methods for Assessing Carbon Stocks and Emissions Factors in Mangroves, Tidal Salt Marshes, and Seagrasses. Conservational International, Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO, International Union for Conservation of Nature, Arlington.

Kauffman, J.B. and D.D., 2012. Protocols for The Measurement, Monitoring and Reporting of Structure, Biomass and Carbon Stocks in Mangrove Forests. , Working Pa, p.50.

Murdiyarso, D. et al., 2015. The Potential of Indonesian Mangrove Forests for Global Climate Change Mitigation. Nature Climate Change, (July), pp.8–11.

Nahib, I. 2011. Pemetaan Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove Berdasarkan GIS dan Metode Benefit Transfer : Studi Kasus i Hutan Mangrove di Wilayah ALKI II. Globë Volume 13 No 1 : 31 - 40

Pendleton L, Donato D C, Murray B C, Crooks S, Jenkins W A, Sifleet S, Craft C, Fourqurean J W, Kauffman J B, Marba N, Megonigal P, Pidgeon E, Herr D, Gordon D, Baldera A. 2012. Estimating Global "Blue Carbon" Emission from Conversion and Degradation of Vegetated Coastal Ecosystems. Plos ONE 7(9):e43542.

Pramudji. 2004. Mangrove di Pesisir Delta mahakam Kalimantan Timur. Pusat Penelitian Oceanografi-LIPI, Jakarta

Siikamäki J, Sanchirico J N, Jardine S, McLaughlin D and Morris D 2013 Blue Carbon: Coastal Ecosystems, Their Carbon Storage, and Potential for Reducing Emissions Environ.: Sci. Policy Sustainable Dev. 55 14–29

Saprudin dan Halidah. 2012. Potensi dan Nilai Manfaat Jasa Lingkungan Hutan Mangrove di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Vol. 9 No. 3 : 213-219.

Sutaryo, D., 2009. Penghitungan Biomassa (Sebuah Pengantar Untuk Studi Karbon dan Perdagangan Karbon), Wetlands International Indonesia Programme, Bogor.

Suzana, B. O. L., J. Timban., R. Kaunang dan F. Ahmad. 2011. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan Mnagrove di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. ASE Vol. 7 No. 2: 29-38.

Ullman, R., V. Bilbao-Bastida and G. Grimsditch. 2013 Including Blue Carbon in climate market mechanisms. Ocean & Coastal Management, Vol. 83 : 15-18

Ulya, N. A., S. P. Warsito., W. Andayani dan T. Gunawan. 2015. Nilai Ekonomi Karbon Hutan Rawa Gambut Merang Kepayang, Propinsi Sumatera Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 22 No. 1: 52-58.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v12i1.6170

Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by