ZONASI PENURUNAN MUKA AIR TANAH DI WILAYAH PESISIR BERDASARKAN TEKNIK GEOFISIKA GAYABERAT MIKRO 4D (STUDI KASUS: DAERAH INDUSTRI KALIGAWE - SEMARANG)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Abidin, H. Z., Andreas, H., Gumilar, I., Sidiq, T.P., Gamal, M., Murdohardono, D., et. al. (2010). Studying Land Subsidence in Semarang (Indonesia) Using Geodetic Methods, FIG Congress Facing the Challenges – Building the Capacity, Sydney, Australia
. Bemmelen, R.W. (1949). The Geology of Indonesia, Vol. IA. General Geology, Government Printing Office: The Hague, 732 h.
. Putranto, T, T., & Rüde, T, R. (2011). Groundwater Problems in Semarang Demak Urban Area, Java/Indonesia, RWTH Aachen University, Institute of Hydrogeology, Germany
. Suhartono, E., Purwanto, & Suripin. (2013). Kondisi Intrusi Air Laut Terhadap Air Tanah Pada Akuifer di Kota Semarang, Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang
. Sihwanto, & Iskandar, N. (2000). Konservasi Airtanah Daerah Semarang dan Sekitarnya, DGTL, Bandung.
. Taufiq, A.N. (2010). Penyelidikan Konservasi Air Tanah Cekungan Air Tanah Semarang –Demak Provinsi Jawa Tengah, 145/LAP BGE. P2K/2010. Kementrian ESDM, Badan Geologi, Pusat Lingkungan Geologi
. Marsudi, 2000., Prediksi Laju Amblesan Tanah di Dataran Alluvial Semarang Propinsi Jawa Tengah, Disertasi Program Pascasarjana ITB.
.Lacoste & Romberg, 2004, Instruction Manual Model G & D Gravity Meters, Austin, Texas USA.
.Supriyadi. (2009). Studi Gaya Berat Relatif Di Semarang, Jurnal Pend. Fisika Indonesia Vol.5, No. 1. Semarang
.Allis, R.G., & Hunt, T.M. (1986). Analisis of Exploration-Induced Gravity Changes at Wairakei Geothermal Field, Geophysics 51, p. 1647-1660.
. Sarkowi M., Kadir W.G.A., & Santoso, D. (2003). Monitoring Dinamika Air Tanah Daerah Semarang dengan Metode Gayaberat Mikro-4D, Jurnal Geofisika, N0.1, p. 1-8.
.Dahrin, D., Sarkowi, M., Kadir, W.G.A., & Minardi, S. (2007). Penurunan Volume Airtanah Daerah Semarang berdasarkan Pemodelan 3D Gayaberat Antar Waktu. Jurnal Geoaplika, (2)1:11-17
.Sarkowi, M., Supriadi. (2012). Metode Gradien Vertikal Gayaberat Mikro Antar Waktu Dan Aplikasinya. Proceeding SEMINAR NASIONAL FISIKA TERAPAN III Surabaya
.Kadir, W.G.A., Santoso, D., & Sarkowi, M. (2004). Time Lapse Vertical Gradient Microgravity Measurement for Subsurface Mass Change and Vertical Ground Movement (Subsidence) Identification, Case Study : Semarang alluvial plain, central Java, Indonesia, Proceedings of the 7th SEGJ International Symposium, Sendai – Japan.
.Yuwono, B.D. (2013). Korelasi Penurunan Muka Tanah Dengan Penurunan Muka Air Tanah di Kota Semarang, Jurnal TEKNIK, Vol.34 No. 3, UNDIP Semarang.
. Setiana, M. (2013). Metode Gradien Vertikal Gayaberat Antar Waktu Untuk Pemantauan Dinamika Airtanah di Kota Semarang, Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA UNNES, Semarang
. Bappeda kota Semarang. (2010). Statistik Industri Besar dan Sedang Kota Semarang, Semarang
. Triadi. T., & Indra. K. (2009). Permasalahan Airtanah Pada Daerah Urban, Jurnal TEKNIK, Vol. 30, No. 1. SEMARANG
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v10i3.6189
Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Nasional
Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579)
Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by