EFEKTIVITAS BENTUK ATRAKTOR CUMI-CUMI SEBAGAI MEDIA PENEMPELAN TELUR CUMI-CUMI (Loligo sp)

Mulyono S. Baskoro, M. Fedi A. Sondita, Roza Yusfiandayani, Indra Ambalika Syari

Abstract


Produksi cumi-cumi (Loligo sp) masih sangat tergantung dari hasil tangkapan, sehingga jumlahnya sangat bergantung dengan kondisi alam. Jumlah hasil tangkapan cumi-cumi (Loligo sp) yang terus ditingkatkan namun tidak diiringi dengan kegiatan pengayaan stoknya, maka untuk mempertahankan populasi cumi-cumi diperlukan teknologi terapan yang dapat membantu cumi-cumi (Loligo sp) mudah berkembang biak. Atraktor cumi-cumi merupakan salah satu teknologi yang dapat diaplikasikan untuk membantu pengayaan stok cumi-cumi (Loligo sp) di alam. Atraktor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan dan berbagai bentuk, tergantung dari mudah didapatnya bahan untuk pembuatan atraktor. Penelitian atraktor cumi-cumi (Loligo sp) yang berbeda bentuk dan bahan dilakukan di Perairan Tuing, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober 2012 sampai bulan Juni 2013. Enam buah atraktor berbentuk kotak dari bahan kayu dan enam buah atraktor berbentuk silinder dari drum bekas diteliti untuk mengetahui keefektifan dari dua bentuk atraktor. Atraktor dipasang pada kedalaman 3-5m dengan cara berselingan antara bentuk kotak dan silinder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempelan telur cumi-cumi (Loligo sp) lebih banyak pada atraktor bentuk silinder yang mencapai 95% dibandingkan dengan bentuk kotak yang hanya 5%. Atraktor cumi-cumi bentuk silinder dari drum bekas lebih efektif karena bentuknya yang seperti gowa yang dapat menarik atau merangsang cumi-cumi (Loligo sp) untuk menempelkan telurnya.

Keywords


cumi-cumi, atraktor, bentuk atraktor

Full Text:

PDF

References


Baskoro MS, F. Purwangka dan A. Suherman. (2011). Atraktor Cumi-cumi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 128 pp.

Baskoro MS dan Mustaruddin. (2006). Atraktor Cumi-cumi: Teknologi Potensial dan Tepat Guna untuk Pengembangan Kawasan Pantai Terpadu. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap, Dep. PSP FPIK IPB. Bogor.

Norman MD. (2003). Cephalopods a World Guide. CSIRO Publishing and the Gould League of Victoria Melbourne 96 pp.

Roper CFE. M.J. Sweeney and C.E Nauen. (1984). FAO species catalogue. Cephalopods of the world. An annotated and illustrated catalogue of species of interest to fisheries. FAO Fish Synop. 3 (125), 1–277.

Sin YW, C. Yau and K.H Chu. (2009). Morphological and genetic differentiation of two loliginid squids, Uroteuthis (Photololigo) chinensis and Uroteuthis (Photololigo) edulis (Cephalopoda: Loligonidae). In Asia. Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam: Fisheries Research (369) 22–30.

Vecchione, M., T.F. Brakoniecki, Y. Natsukari, and R.T Hanlon. (1998). A provisional generic classification of the family Loliginidae. Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam: Fisheries Research (586) 215–222.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v10i3.6191

Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by