Riset Terintegrasi Kondisi Lingkungan Perairan Situs Kapal Tenggelam Ss Aquila di Teluk Ambon, Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adibrata, S. (2007). Tidal Analysis in Karampuang Island, West Sulawesi Province. Journal Akuatik., 1(1), 1-6.
Ardiwidjaja, R. (2017). Pelestarian Tinggalan Budaya Bawah Air: Pemanfaatan Kapal Karam sebagai Daya Tarik Wisata Selam. AMERTA, 35(2), 133-148.
Asyiawati, Y., Yulianda, F., Dahuri, R., Sitorus, S. R., & Susilo, S. B. (2010). Status Ekosistem Pesisir Bagi Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir Di Kawasan Teluk Ambon. Jurnal of Perencanaan Wilayah dan Kota, 10(1), 1-7.
Aughy. (2016). Kualitas Teluk Ambon 30 Tahun Menurun. Tribun Maluku. Halaman Web: http://www.tribun-maluku.com/2016/10/kualitas-teluk-ambon-30-tahun-terakhir-menurun.html. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2017 Pukul 10.35 WIB.
Carducci, G. (2002). New Developments in the Law of the Sea: The UNESCO Convention on the Protection of Underwater Cultural Heritage. American Journal of International Law, 96(2), 419-434.
Gemilang, W. A., Rahmawan, G. A., & Wisha, U. J. (2017). Kualitas Perairan Teluk Ambon Dalam Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia pada Musim Peralihan I. EnviroScienteae, 13(1), 79-90.
Handoko, W. (2007). Sumberdaya Arkeologi Menuju Industri Pariwisata di Maluku: Masalah, Peluang, Tantangan dan Solusinya. Kapata Arkeologi, 119-139.
Koriyandi, A., Hamdani, H., & Salim, D. (2016). Analisis Kesesuaian Wisata Diving di Kawasan Perairan Pulau Kunyit Sebelah Timur Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru. Enviro Scienteae, 12(3), 181-193.
Megawati, C., Yusuf, M., & Maslukah, L. (2014). Sebaran kualitas perairan ditinjau dari zat hara, oksigen terlarut dan pH di perairan selat bali bagian selatan. Journal of Oceanography, 3(2), 142-150.
Rahmawan, G. A., & Gemilang, W. A. (2017). Status Baku Mutu Air Laut Perairan Teluk Ambon Luar Untuk Wisata Bahari Kapal Tenggelam SS Aquila. EnviroScienteae, 13(2), 139-149.
Selano, D. A. J. (2009). Analisis hubungan antara beban pencemaran dan konsentrasi limbah sebagai dasar pengelolaan kualitas lingkungan perairan Teluk Ambon. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Hlm, 399.
Simanjuntak, B. L., G., Handoyo, D.S., & Nugroho. (2012). Analisis Batimetri dan Komponen Pasang Surut untuk Penentuan Kedalaman Tambahan Kolam Dermaga di Perairan Tanjung Gundul Bengkayang - Kalimantan Barat. Jurnal Oseanografi. 1(1), 1-8.
Soeprapto. (1999). Survei Hidrografi. Gadjah Mada University Press, Yoyakarta, 202 hlm.
Tony, A. (2013). SS Aquila (+1958). Webpage (http://www.wrecksite.eu/wreck.aspx?205640). Diakses pada tanggal 18 oktober 2016 15:45 WIB.
Tuahatu Juliana W & Simon Tubalawony. (2008). Sebaran Nitrat dan Fosfat Pada Massa Air Permukaan Selama Bulan Mei 2008 Di Teluk Ambon Bagian Dalam. Triton (Jurnal Manajemen Sumber daya Perairan, 5(1), 34-40.
Turang. (2016). Aksi-Aksi Pilot PRRI Permesta. Halaman web: http://beritanusantara.co.id/index.php/berita/single/b/293/Aksi_Aksi_Pilot_PRRI_PERMESTA__3. Diakses pada Tanggal 28 Oktober 2017 Pukul 19.37 WIB.
Wisha, U. J., Rahmawan, G. A., Ridwan, N. N. H., and Kusumah, G. (2017). Oil Spill Analysis on Ambon Bay, Moluccas, Indonesia: Its Influence on the SS Aquila Shipwreck Site. The 4th APCONF (Asia-Pacific Conference on Underwater Cultural Heritage proceeding, Hong Kong, August 2017.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v14i1.6276
Copyright (c) 2019 Jurnal Kelautan Nasional
Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579)
Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by