Riset Terintegrasi Kondisi Lingkungan Perairan Situs Kapal Tenggelam Ss Aquila di Teluk Ambon, Indonesia

Guntur Adhi Rahmawan, Ulung Jantama Wisha, Wisnu Arya Gemilang, Koko Ondara, Nia Naelul Hasanah Ridwan, Gunardi Kusumah

Abstract


Situs kapal tenggelam Steam Ship (SS) Aquila atau SS Duke of Sparta merupakan salah satu situs peninggalan arkeologi bawah air yang berada di Teluk Ambon. Saat ini, situs SS Aquila mulai dikenal sebagai salah satu lokasi penyelaman kapal tenggelam oleh para penyelam lokal dan internasional. Lokasi Situs SS Aquila terletak di dalam kawasan terminal pertamina dan berada pada jalur lalu lintas laut. Selain itu, banyaknya muara sungai yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang berdampak negatif terhadap keberadaan situs tersebut. Penelitian terintegrasi di situs arkeologi bawah air tersebut sangat dibutuhkan untuk mengetahui permasalahan terhadap situs SS Aquila dalam pengembangan potensi wisata di Teluk Ambon. Riset dilakukan secara terintergasi meliputi pendekatan arkeologi laut yaitu kegiatan penyelaman, videografi bawah air, pelaksanaan survei hidro-oseanografi dan pengamatan dengan Side Scan Sonar. Posisi situs SS Aquila berada pada kedalaman 15-35m. Kondisi badan kapal masih cukup utuh di beberapa bagian, namun beberapa bagian kapal telah hancur dan hilang seperti crane, cerobong, dan propeller. Berdasarkan hasil penelitian terintregrasi tersebut, bahwa situs SS Aquila dapat dikembangkan sebagai lokasi wisata selam minat khusus (kapal tenggelam). Akan tetapi, sejumlah upaya untuk pengembangannya perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut terhadap nilai historis situs dan tingkat kerentanan kawasan situs. Dalam upaya pelestarian situs SS Aquila direkomendasikan kepada pemerintah setempat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya situs arkeologi laut, dan pelatihan terkait wisata selam kapal tenggelam berkelanjutan kepada pelaku wisata dan masyarakat.

Keywords


Situs kapal tenggelam; SS Aquila; Teluk Ambon; SS Duke of Sparta; arkeologi bawah air

Full Text:

PDF

References


Adibrata, S. (2007). Tidal Analysis in Karampuang Island, West Sulawesi Province. Journal Akuatik., 1(1), 1-6.

Ardiwidjaja, R. (2017). Pelestarian Tinggalan Budaya Bawah Air: Pemanfaatan Kapal Karam sebagai Daya Tarik Wisata Selam. AMERTA, 35(2), 133-148.

Asyiawati, Y., Yulianda, F., Dahuri, R., Sitorus, S. R., & Susilo, S. B. (2010). Status Ekosistem Pesisir Bagi Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir Di Kawasan Teluk Ambon. Jurnal of Perencanaan Wilayah dan Kota, 10(1), 1-7.

Aughy. (2016). Kualitas Teluk Ambon 30 Tahun Menurun. Tribun Maluku. Halaman Web: http://www.tribun-maluku.com/2016/10/kualitas-teluk-ambon-30-tahun-terakhir-menurun.html. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2017 Pukul 10.35 WIB.

Carducci, G. (2002). New Developments in the Law of the Sea: The UNESCO Convention on the Protection of Underwater Cultural Heritage. American Journal of International Law, 96(2), 419-434.

Gemilang, W. A., Rahmawan, G. A., & Wisha, U. J. (2017). Kualitas Perairan Teluk Ambon Dalam Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia pada Musim Peralihan I. EnviroScienteae, 13(1), 79-90.

Handoko, W. (2007). Sumberdaya Arkeologi Menuju Industri Pariwisata di Maluku: Masalah, Peluang, Tantangan dan Solusinya. Kapata Arkeologi, 119-139.

Koriyandi, A., Hamdani, H., & Salim, D. (2016). Analisis Kesesuaian Wisata Diving di Kawasan Perairan Pulau Kunyit Sebelah Timur Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru. Enviro Scienteae, 12(3), 181-193.

Megawati, C., Yusuf, M., & Maslukah, L. (2014). Sebaran kualitas perairan ditinjau dari zat hara, oksigen terlarut dan pH di perairan selat bali bagian selatan. Journal of Oceanography, 3(2), 142-150.

Rahmawan, G. A., & Gemilang, W. A. (2017). Status Baku Mutu Air Laut Perairan Teluk Ambon Luar Untuk Wisata Bahari Kapal Tenggelam SS Aquila. EnviroScienteae, 13(2), 139-149.

Selano, D. A. J. (2009). Analisis hubungan antara beban pencemaran dan konsentrasi limbah sebagai dasar pengelolaan kualitas lingkungan perairan Teluk Ambon. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Hlm, 399.

Simanjuntak, B. L., G., Handoyo, D.S., & Nugroho. (2012). Analisis Batimetri dan Komponen Pasang Surut untuk Penentuan Kedalaman Tambahan Kolam Dermaga di Perairan Tanjung Gundul Bengkayang - Kalimantan Barat. Jurnal Oseanografi. 1(1), 1-8.

Soeprapto. (1999). Survei Hidrografi. Gadjah Mada University Press, Yoyakarta, 202 hlm.

Tony, A. (2013). SS Aquila (+1958). Webpage (http://www.wrecksite.eu/wreck.aspx?205640). Diakses pada tanggal 18 oktober 2016 15:45 WIB.

Tuahatu Juliana W & Simon Tubalawony. (2008). Sebaran Nitrat dan Fosfat Pada Massa Air Permukaan Selama Bulan Mei 2008 Di Teluk Ambon Bagian Dalam. Triton (Jurnal Manajemen Sumber daya Perairan, 5(1), 34-40.

Turang. (2016). Aksi-Aksi Pilot PRRI Permesta. Halaman web: http://beritanusantara.co.id/index.php/berita/single/b/293/Aksi_Aksi_Pilot_PRRI_PERMESTA__3. Diakses pada Tanggal 28 Oktober 2017 Pukul 19.37 WIB.

Wisha, U. J., Rahmawan, G. A., Ridwan, N. N. H., and Kusumah, G. (2017). Oil Spill Analysis on Ambon Bay, Moluccas, Indonesia: Its Influence on the SS Aquila Shipwreck Site. The 4th APCONF (Asia-Pacific Conference on Underwater Cultural Heritage proceeding, Hong Kong, August 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v14i1.6276

Copyright (c) 2019 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by