Kajian Kerentanan Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut di Kabupaten Subang-Jawa Barat

Dian Noor Handiani, Soni Darmawan, Aida Heriati, Yohanes D. Aditya

Abstract


Akresi dan erosi di sepanjang garis pantai merupakan salah satu masalah di pesisir Kabupaten Subang-Jawa Barat. Kondisi tersebut digabungkan dengan kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim global mengakibatkan wilayah pesisir tersebut rentan mengalami bencana. Penelitian ini bertujuan menentukan indeks kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Subang berdasarkan parameter fisik pesisir, yaitu geomorfologi, rentang pasang surut, rata-rata ketinggian gelombang dan permukaan air laut, jenis batuan geologi, serta perubahan garis pantai (akresi dan erosi). Data-data spasial pesisir diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerentanan, dan nilai kerentanan total dihitung dengan rumusan coastal vulnerability index. Hasilnya menunjukkan parameter fisik oseanografi (pasut dan tinggi gelombang) memiliki tingkat kerentanan sangat rendah. Sedangkan, ketinggian permukaan air laut dan jenis batuan geologi di sekitar pantai menunjukkan kerentanan tinggi dan sangat tinggi. Adapun klasifikasi perubahan garis pantai di sepanjang kecamatan bervariasi dan kerentanannya berkorealsi dengan tingkat akresi dan erosinya. Hasil perhitungan indeks kerentanan total CVI di semua kecamatan pesisir di Kabupaten Subang dikategorikan sangat rendah, akan tetapi kajian indeks secara lokal menunjukkan Kecamatan Sukasari dan Blanakan memiliki kerentanan sangat tinggi. Variasi indeks ini menunjukkan perubahan lokal di pesisir Kabupaten Subang berkorelasi dengan perubahan global yang terjadi, dimana kenaikan permukaan air laut lokal merupakan dampak perubahan laut dan iklim secara global.


Keywords


Indeks; kerentanan; muka air laut; pesisir; Subang

Full Text:

PDF

References


Abuodha, P. A. O., & Woodroffe, C. D. (2010). Assessing vulnerability to sea-level rise using a coastal sensitivity index: a case study from southeast Australia. Journal of Coastal Conservation, 14(3): 189-205. https://doi.org/10.1007/s11852-010-0097-0.

Badan Informasi Geospasial (2016). Peta Geologi (Rupa bumi Indonesia) Skala 1:50.000. Lembar Provinsi Jawa Barat, Cibinong-Bogor.

Badan Informasi Geospasial (2018). Prediksi Pasut Online. Diakses 10 Agustus 2018, dari http://tides.big.go.id/pasut/index.html.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Subang (2010). Laporan Akhir: Kajian Pengembangan Minapolitan di Pantura Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2010. Subang.

Bappeda-Jabar (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi Jawa Barat (2007). Laporan Akhir Atlas Pesisir dan Laut Utara Jawa Barat. Bandung.

Gornitz, V. (1991). Global Coastal Hazards From Future Sea Level Rise. Palaeogeogr. Palaeoclimat. Palaeoecol, 89, 379-398. doi:10.1016/0031-0182(91)90173-O.

Gornitz, V. M., Beaty, T. W., & Daniels, R. C. (1997). A Coastal Hazards Data Base For The U.S. West Coast. U.S. Department of Energy Environmental Sciences Division Publication No. 4590.

Handiani, D. N., Darmawan, D. N., Hernawati, H., Suryahadi M. F., & Aditya, Y. D. (2017a). Identifikasi Perubahan Garis Pantai dan Ekosistem Pesisir di Kabupaten Subang. Reka Geomatika, 2017(2), 61-71.

Handiani, D. N., Darmawan, S.., Hernawati, R., Suryahadi M. F., & Aditya, Y. D. (2017b). Kajian Spasial Perubahan Garis Pantai, Penyebab, dan Dampaknya Terhadap Sosial-Ekonomi Masyarakat di Pesisir Subang. Prosiding Seminar Nasional Rekayasa dan Desain Itenas, 5-6 Desember 2017. ISBN: 978-602-74127-6-7.

Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap. (2010). Scientific Basis: Analysis and Projection of Sea Level Rise and Extreme Weather Event. Jakarta. U.S. West Coast. U.S. Department of Energy Environmental Sciences Division Publication No.4590.

Indrayanti, M. D., Fahrudin, A., & Setiobudiandi, I. (2015). Penilaian Jasa Ekosistem Mangrove di Teluk Blanakan Kabupaten Subang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 20(2), 91-96.

IPCC (2018). Summary for Policymakers. In: Global Warming of 1.5°C. An IPCC Special Report on the impacts of global warming of 1.5°C above pre-industrial levels and related global greenhouse gas emission pathways, in the context of strengthening the global response to the threat of climate change, sustainable development, and efforts to eradicate poverty [Masson-Delmotte, V., P. Zhai, H.-O. Pörtner, D. Roberts, J. Skea, P.R. Shukla, A. Pirani, Moufouma-Okia, C. Péan, R. Pidcock, S. Connors, J.B.R. Matthews, Y. Chen, X. Zhou, M.I. Gomis, E. Lonnoy, Maycock, M. Tignor, and T. Waterfield (eds.)]. World Meteorological Organization, Geneva, Switzerland, 32 pp.

IPCC CZMS. (1992). A common methodology for assessing vulnerability to sea level rise. 2nd revision. In: Global Climate Change and the Rising Challenge of the Sea. IPCC CZMS. Ministry of Transport, Public Works and Water Management, The Hague, The Netherlands, Appendix C.

Jade, R. M. R, Perbani, N. M. R. R. C., & Handiani, D. N. (2017). Analisis Efektivitas Bangunan Pelindung Pelabuhan Patimban dan Pantai Sekitar Melalui Tinjauan Hidro-Oseanografi. Reka Geomatika, 2017(2), 102-112.

Kasim, F., & Siregar, V. P. (2012). Penilaian Kerentanan Pantai Menggunakan Metode Integrasi CVI-MCA Studi Kasus Pantai Indramayu. Forum Geografi, 26(1), 65-76.

Klein, J. T., & Nicholls, R. J. (1999). Assessment of Coastal Vulnerability to Climate Change. AMBIO A Journal of the Human Environment, 28(2), 182-187.

Nageswara Rao, K., Subraelu, P., & Venkateswara Rao, T. (2008). Sea-level rise and coastal vulnerability: an assessment of Andhra Pradesh coast, India through remote sensing and GIS. Journal of Coastal Conservation, 12(4), 195. https://doi.org/10.1007/s11852-009-0042-2

Ondara, K., Rahmawan, G. A., Wisha, U. J., & Ridwan, N. N. (2017). Hidrodinamika dan Kualitas Perairan untuk Kesesuaian Pembangunan Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore di Perairan Keneukai, Nangroe Aceh Darussalam. Jurnal Kelautan Indonesia. 12(2), 45-57.

Pantusa, D., D’Alessandro, F., Riefolo, L., Principato, F., & Tomasiccho, G. R. (2018). Application of a Coastal Vulnerability Index. A Case Study along the Apulian Coastline, Italy. Water, 10(9), 1-15. doi:10.3390/w10091218.

Pendleton, E. A., Thieler, E. R., & Williams, S. J. (2005). Coastal Vulnerability Assessment of War in the Pacific National Historical Park (WAPA) to Sea-Level Rise. U.S. Geological Survey, Reston, Virginia 2005-1056.

Peraturan Presiden Republik Indonesia (2016). Perpres RI No. 5 tahun 2016 tentang Batas Sempadan Pantai. Jakarta.

Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (2017). Daftar Pasang Surut edisi 2017. Ancol Timur-Jakarta Utara.

Ramdhan, M., Husrin, S., Sudirman, N., & Altanto, T. (2012). Pemetaan Indeks Kerentanan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim Di Sumatera Barat dan Sekitarnya. Jurnal Segara, 8(2). 107-115.

Sofian, I., & Nahib, I. (2010). Proyeksi Kenaikan Tinggi Muka Laut dengan Menggunakan Data Altimeter dan Model IPCC-AR4. Globë, 12(2), 173-181.

Tanto, T. A., Putra, A., Kusumah, G., Farhan, A. R., Pranowo, W. S., Husrin, S., & Ilham. (2017). Pendugaan Laju Sedimentasi di Perairan Teluk Benoa-Bali Berdasarkan Citra Satelit. Jurnal Kelautan Nasional, 12(3), 101-107

Teknomo, K. (2018) Evaluation Based on Ranks: Analytic Hierarchy Process (AHP) Tutorial. Dipetik pada 10 September 2018, dari http://people.revoledu.com/kardi/tutorial/AHP/Rank.htm.

Thieler, E. R., & Hammar-Klose, E. S. (2000). National Assessment of Coastal Vulnerability to Sea-Level Rise: Preliminary Results for the U.S. Gulf of Mexico Coast U.S. Geological Survey Woods Hole, Massachusetts, OPEN-FILE REPORT 00-179.

U.S. West Coast. U.S. Department of Energy Environmental Sciences Division Publication No. 4590.

Van aalst, M. K. (2006). The impact of climate change on the risk of natural disaster. Disasters. 30(1), 5-18.

Wong, P. P., Losada, I. J., Gattuso, J.-P., Hinkel, J., Khattabi, A., McInnes, K. L., Saito, Y., & Sallenger, A. (2014). Coastal systems and low-lying areas. In: Climate Change 2014: Impacts, Adaptation, and Vulnerability. Part A: Global and Sectoral Aspects. Contribution of Working Group II to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge University Press, Cambridge, United Kingdom and New York, NY, USA, pp. 361-409.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v14i3.7583

Copyright (c) 2019 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by