Kondisi Tutupan Terumbu Karang Dan Tingkat Prevalensi Penyakit Serta Gangguan Kesehatan Pada Berbagai Lifeforms Karang Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

Annisa Rizqia, Sunarto Sunarto, Muhammad Untung Kurnia Agung, Indah Riyantini

Abstract


Terumbu karang merupakan ekosistem yang rentan terhadap gangguan dan kerusakan. Penyakit karang diduga sebagai penyebab utama terdegradasinya ekosistem terumbu karang yang dapat disebabkan oleh penurunan kualitas lingkungan perairan, sedimentasi, polusi, serta perubahan iklim. Tujuan dari riset ini adalah mengetahui prevalensi penyakit dan gangguan kesehatan karang serta hubungan antara jenis penyakit dan gangguan kesehatan dengan bentuk pertumbuhan karang yang ada di ekosistem termbu karang Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Pengamatan terhadap tutupan terumbu karang dilakukan menggunakan metode transek garis sepanjang 100m dan pengamatan penyakit karang dilakukan menggunakan metode transek sabuk 2,5x2,5 m sepanjang 100m. Data yang didapat berupa persen tutupan karang, prevalensi penyakit dan gangguan kesehatan karang, dan kelimpahan penyakit dan gangguan kesehatan karang. Hasil riset menunjukkan terumbu karang di Perairan Pulau Pramuka memiliki persentase tutupan karang hidup sebesar 20,65%-47,17%  termasuk kedalam kategori rusak hingga sedang. Prevalensi penyakit karang Brown Band Disease sebesar 1%. Sementara prevalensi gangguan kesehatan Bleaching 27%, Competition Algae 6%, Competition Tunicate 11%. Fish Bite 11%, Growth Anomaly 8%, Pigmentation Response 8%, Sediment Damage 19%,  dan Trematodiasis 4%. Bentuk pertumbuhan karang Massive lebih rentan terhadap gangguan kesehatan. Sementara itu, penyakit karang Brown Band Disease hanya ditemukan pada karang dengan bentuk pertumbuhan Branching.

Kata kunci: Kondisi tutupan karang, Penyakit dan gangguan kesehatan karang, Pulau Pramuka


Full Text:

PDF

References


Agung, M.U.K, I. Maqbul, S. Astuty, and Y. Mulyani. (2020). Bacterial Community Composition Among Coral Diseases in Biawak Island Using Denaturating Gradient Gel Electrophoresis. Research Journal of Chemistry and Environment. 24 (1) : 93-98.

Ardiansyah, E. F., Hartoni, & Litasari, L. (2013). Kondisi Tutupan Terumbu Karang Keras dan Karang Lunak di Pulau Pramuka Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Maspari Journal , 5 (2), 111-118.

Castilla JC, Lagos NA, Cerda M. (2004). Marine ecosystem engineering by the alien ascidian Pyura praeputialis on a mid-intertidal rocky shore. Marine Ecology Progress Series 268:119-130

Dedi., Arifin, Taslim. (2016). Kondisi Kesehatan Karang di Pulau-Pulau Kecil Teluk Jakarta. Jurnal Kelautan Nasional , 11 (3), 175-187.

Dedi., Zamani, Neviaty P., Arifin, Taslim. (2016). Hubungan Parameter Lingkungan Terhadap Gangguan Kesehatan Karang Di Pulau Tunda-Banten. Jurnal Kelautan Nasional, 11(2), 105-118

Diaz, M., Madin, J. (2011). Macroecological Relationship Between Coral Species’ Traits and Disease Potential. Coral Reefs 30: 73-84

English, C. Wilinson, and V .Baker.1994.Survey Manual for Tropical Marine Resources. ASEANAustralia Marine Science Project: Living Coastal Resources. Australian Institute of Marine Science. Townsville.

Fabricius, KE. (2005). Effects of terrestrial runoff on the ecology of corals and coral reefs reviews and synthesis. Mar Pollut Bull 50:125–146

Guest, J.R., Low, J., Tun, K., Wilson, B., Ng, C., Raingeard, D., Ulstrup, K.E., Tanzil, J.T.I., Todd, P.A., Toh, T.C. and McDougald, D. (2016). Coral community response to bleaching on a highly disturbed reef. Scientific Reports, 6, p.20717.

Haapkyla, J., Seymour, A. S., Trebilco, J., Smith, D. (2007). Coral Disease Prevalence and Coral Health in The Wakatobi Marine Park, Southest Sulawesi, Indonesia. Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom, Vol. 87 (2), 403-414

Hoeksema BW. (1991). Control of bleaching in mushroom coral populations (Scelactinia, Fungiidae) in the Java Sea — Stress tolerance and interference by life history strategy. Mar Ecol Prog Ser 74(2/3):225–237

Johan, O., Bengen, D. G., & Zamani, N. P. (2012). Distribution and Abundance of Black Band Disease on Corals Montipora sp in Seribu Islands, Jakarta. Journal of Indonesia Coral Reefs, 1(3), 160-170.

Johan, O., Delpopi, M., Putra, S. A., Hadi, F., Putri, R. H., Darus, R. F., & Zamani, N. P. (2014). Prevalensi penyakit Karang di Windward dan Leeward Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (pp. 1089-1094)

Jones RJ, Bowyer J, Hoegh-Guldberg O, Blackall LL. (2004). Dynamics of a temperature-related coral disease outbreak. Mar Ecol Prog Ser, 281:63–77

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 04 tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang

Lambert G. (2001). A global overview of ascidian introductions and their possible impact on the endemic fauna. In: The biology of ascidians. Springer, pp 249-257

Lesser, Michael P., Bythell, John C., Gates, Ruth D., Johnstone, Ron W., Hoegh-Guldberg, Ove. (2007). Are infectious diseases really killing corals? Alternative interpretations of the experimental and ecological data. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 346:36–44

Marshall, P. & Baird, A. (2000). Bleaching of corals on the Great Barrier Reef: differential susceptibilities among taxa. Coral Reefs, 19, 155–163

Massinai, A. (2016). Laju Infeksi Penyakit Brown Band Disease dan Bakteriasosiasi pada Karang Acropora SP. di Pulau Barranglompo, Makassar, Sulawesi Selatan. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 2(2).

Muller, E. M., and R.V. Woesik. (2011). Blackband disease dynamics: Prevalence, incidence, and acclimatization to light. Journal of experimental marine biology and ecology, 397(1), 52-57

Mumby P, Steneck R (2008). Coral reef management and conservation in light of rapidly evolving ecological paradigms. Trends Ecol Evol 23:555–563

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar ekologi (terjemahan). Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. 574hlm

Page, Cathie. 2009. Ecology and Biology of Coral Disease on the Great Barrier Reef. PhD thesis, James Cook University. 188 hal.

Papu, Adelfia. (2011). Kondisi Tutupan Karang Pulau Kapoposang Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Sains, 11(1), 6-12

Pollock, F. Joseph., Lamb, Joleah B., Field, Struart N., Herom, Scott F., Schaffelke, Britta., Shedrawi, George., Bourne, David G., Willis, Bette L. (2014). Sediment and Turbidity Associated with Offshore Dredging Increase Coral Disease Prevalence on Nearby Reefs. PLoS ONE 9(7): e102498. doi:10.1371/journal.pone.0102498

Porter, J.W., Dustan, P., Jaap, W.C., Patterson, K.L., Kosmynin, V., Meier, O.W., Patterson, M.E. and Parsons, M., (2001). Patterns of spread of coral disease in the Florida Keys.The ecology and etiology of newly emerging marine diseases (pp. 1-24)

Raymundo, L. J., C. S. Couch, A. W. Bruckner, C. D. Harvell, T. M. Work, E. Weil, C. M Woodley, E. J. Dahlgren, B. L.Willis, Y. Sato, And G.S. Aeby. (2008). Coral Disease HandBook. Coral Reef Targeted Research and Capacity Building for Management Program, c/- Centre for Marine Studies, Gerhmann Building, The University of Queensland, St Lucia, Qld 4072, Australia, 16p

Rosenberg, E., & Ben‐Haim, Y. (2002). Microbial diseases of corals and global warming. Environmental microbiology, 4(6), 318-326.

Rossi, G., Montori, S., Cerrano, C., & Calcinai, B. (2015). The coral killing spongeChalinula nematifera(Porifera: Haplosclerida) along the eastern coast of Sulawesi Island (Indonesia). Italian Journal of Zoology, 82(1), 143–148. doi:10.1080/11250003.2014.994046

Subhan, B., Madduppa, H., Arafat, D., & Soedharma, D. (2014). Bisakah transplantasi Karang Perbaiki Ekosistem Terumbu Karang?. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 1(3), 159-164.

Suhery, N., Damar, A., & Effendi, H. (2017). Indeks kerentanan ekosistem terumbu karang terhadap tumpahan minyak: kasus Pulau Pramuka dan Pulau Belanda di Kepulauan Seribu. J. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1), 67-90.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v17i1.8547

Copyright (c) 2022 Annisa Rizqia, Sunarto Sunarto, Muhammad Untung Kurnia Agung, Indah Riyantini


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by