Respon Hujan Lebat dan Kenaikan Tinggi Muka Laut Terhadap Prediksi Luasan Banjir Rob di Semarang (Studi Kasus Tanggal 3 – 5 Desember 2018)

Usman Efendi, Aries Kristianto, Bayu Edo Pratama

Abstract


Wilayah pesisir merupakan lingkungan yang menyimpan beragam kekayaan hayati dan non hayati. Disisi lain, wilayah pesisir juga memiliki kerentanan bencana alam yang tinggi, salah satunya adalah banjir pesisir atau banjir rob. Banjir rob disebabkan akibat kenaikan Tinggi Muka Laut (TML) sehingga menggenangi daerah rendah di sekitar pantai. Luas wilayah yang tergenang banjir rob semakin bertambah apabila bersamaan dengan terjadinya hujan lebat. Salah satu wilayah di Indonesia yang rentan terhadap dampak banjir rob adalah kota Semarang. Banjir rob menyebabkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat di wilayah pesisir menurun drastis. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi banjir rob berbasis model Hidrodinamika LISFLOOD FP di pesisir Semarang. LISFLOOD FP menggunakan pendekatan difusi gelombang persamaan St Venant dengan data raster Digital Elevation Model (DEM) sebagai domain serta data detail aliran air untuk menyimulasikan dinamika banjir. Model LISFLOD FP menggunakan data prediksi tinggi muka laut dari model Delft3D dan prediksi intensitas hujan dari model WRF untuk memprediksi banjir rob. Model banjir rob dijalankan dengan 2 variasi skema, pertama model tanpa memperhitungkan data intensitas hujan dan kedua model dengan memperhitungkan data intensitas hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model banjir rob untuk kedua skema menunjukkan kedalaman banjir yang hampir sama sekitar 0,2 - 1,5 m. Model banjir rob dengan memperhitungkan data intensitas hujan menunjukkan luasan banjir yang lebih tinggi sebesar 5,6% dibandingkan dengan model banjir rob tanpa memperhitungkan data intensitas hujan.

Keywords


wilayah pesisir; banjir rob; tinggi muka laut; model LISFLOOD FP

Full Text:

PDF

References


Atmaja, R. R., Radjawane, I., & Tarya, A. (2019). POLA ARUS PASANG SURUT DI PERAIRAN WAKATOBI. Prosiding Seminakel, 1(1), 24-31.

Aulia, N. N., Gunawan, P. H., & Rohmawati, A. A. (2018). Prediksi Curah Hujan Menggunakan Gerak Brown dan Rataan Tahunan Data Pada Missing Values. Indonesia Journal on Computing (Indo-JC), 3(2), 71-82.

Bates, P. D., Dawson, R. J., Hall, J. W., Horritt, M. S., Nicholls, R. J., Wicks, J., & Hassan, M. A. A. M. (2005). Simplified two-dimensional numerical modelling of coastal flooding and example applications. Coastal Engineering, 52(9), 793-810.

Buchori, I., Sugiri, A., Mussadun, M., Wadley, D., Liu, Y., Pramitasari, A., & Pamungkas, I. T. (2018). A predictive model to assess spatial planning in addressing hydro-meteorological hazards: A case study of Semarang City, Indonesia. International journal of disaster risk reduction, 27(3), 415-426. DOI:10.1016/j.ijdrr.2017.11.003

Cristiano, E., ten-Veldhuis, M. C., & van de Giesen, N. (2017). Spatial and temporal variability of rainfall and their effects on hydrological response in urban areas-a review. Hydrology & Earth System Sciences, 21(7), 3859-3878. DOI:10.5194/hess-21-3859-2017

Crossland, C. J., Kremer, H. H., Lindeboom, H., Crossland, J. I. M., & Le Tissier, M. D. (Eds.). (2005). Coastal fluxes in the Anthropocene: the land-ocean interactions in the coastal zone project of the International Geosphere-Biosphere Programme. Springer Science & Business Media.

Dabrowa, A., Neal, J. C., & Bates, P. D. (2015). Floods and Storms Practical Exercises. In Hydro-Meteorological Hazards, Risks and Disasters (pp. 213-229). Elsevier.

Deltares. (2014a). Delft3D-Flow User Manual. Delft: Deltares.

Deltares. (2014b). Introductory Course Hydrodynamics. Delft: Deltares.

Fatapour, E., Afroos, A., Nejad, B. A., Saremi, A., & Khosrowjerdi, A. (2020). Evaluation of the Two-Dimensional Hydraulic Model LISFLOOD-FP in Floodplain Predictions of Various Return Periods. Archives of Pharmacy Practice, 1, 84.

Hastuti, M. I., & Paski, J. I. A. (2019). Assimilation of Weather Radar Data Using WRF 3DVar Modelling for Rainfall Prediction. IOP Conference Series Earth and Environmental Science, 303(1), 012047. DOI:10.1088/1755-1315/303/1/012047

IPCC. (2019). Summary for Policymakers. In: IPCC Special Report on the Ocean and Cryosphere in a Changing Climate. In press.

Kobayashi, H. (2003). Vulnerability assessment and adaptation strategy to sea-level rise in Indonesian coastal urban areas. National Institute for Land and Infrastructure Management, Japan.

Kraas, F. (2007). Megacities and global change: key priorities. The Geographical Journal, 173(1), 79-82.

Kumar, P. D. (2006). Potential vulnerability implications of sea level rise for the coastal zones of Cochin, southwest coast of India. Environmental Monitoring and Assessment, 123(1-3), 333.

Marfai, M. A., & King, L. (2008). Tidal inundation mapping under enhanced land subsidence in Semarang, Central Java Indonesia. Natural hazards, 44(1), 93-109.

Marfai, M. A., Mardiatno, D., Cahyadi, A., Nucifera, F., & Prihatno, H. (2013). Pemodelan Spasial Bahaya Banjir Rob Berdasarkan Skenario Perubahan Iklim dan Dampaknya di Pesisir Pekalongan. Jurnal Bumi Lestari, 13(2), 244-256.

Masselink, G., & Gehrels, R. (Eds.). (2014). Coastal environments and global change. John Wiley & Sons.

Mundir. (2013). Statistika Pendidikan. Jember: Pustaka Pelajar

Neal, J., Schumann, G., & Bates, P. (2012). A subgrid channel model for simulating river hydraulics and floodplain inundation over large and data sparse areas. Water Resources Research, 48(11), W1506.

Novico, F., Astjario, P., & Bachtiar, H. (2016). Kondisi Arus Pasang Surut dan Erosi-Sedimentasi di Sekitar Garis Pantai Depan PLTU Tarahan lampung menggunakan DELFT 3D Versi 3.28. Jurnal Geologi Kelautan, 11(1), 39-54.

Nugroho, S. H. (2013). Prediksi luas genangan pasang surut (rob) berdasarkan analisis data spasial di Kota Semarang, Indonesia. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 4(1), 71-87.

Nusa, A. B. (2020). Pemodelan Peta Rawan Banjir Rob Di Belawa. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 8(1), 23-32.

Parker, B. B. (2007). Tidal analysis and prediction. Maryland: National Oceanic and Atmospheric Administration.

Putra, D. R., & Marfai, M. A. (2012). Identifikasi Dampak Banjir Genangan (Rob) Terhadap Lingkungan Permukiman Di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Jurnal Bumi Indonesia, 1(1).

Ramadhany, A. S., Subardjo, P., & Suryo, A. A. D. (2012). Daerah Rawan Genangan Rob di Wilayah Semarang. Journal of Marine Research, 1(2), 174-180.

Robertson, A., & Vitart, F. (Eds.). (2018). Sub-seasonal to Seasonal Prediction: The Gap Between Weather and Climate Forecasting. Elsevier.

Safril, A., Hadi, T. W., Hadi, S., & Kasih, B. T. H. (2013). Prediksi hujan bulanan menggunakan adaptive statistical downscaling. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 14(1), 25-31.

Sanjaka, P. A., Widada, S., & Prasetyawan, I. B. (2013). Pemodelan Inundasi (Banjir Rob) di Pesisir Kota Semarang Dengan Menggunakan Model Hidrodinamika. Journal of Oceanography, 2(3), 353-360.

Shustikova, I., Domeneghetti, A., Neal, J. C., Bates, P., & Castellarin, A. (2019). Comparing 2D capabilities of HEC-RAS and LISFLOOD-FP on complex topography. Hydrological Sciences Journal, 64(14), 1769-1782.

Skamarock, W. C., Klemp, J. B., Dudhia, J., Gill, D. O., Barker, D. M., Duda, M. G., Huang, X., & Powers, J. G. (2008). A description of the advanced research WRF Version 3, Mesoscale and Microscale Meteorology Division. National Center for Atmospheric Research, Boulder, Colorado, USA, 6.

Susanti, B. T., Listiati, E., & Mulyani, I. M. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam pembuatan rumah bambu yang adaptif terhadap banjir dan rob, studi kasus di wilayah Kemijen, Prosiding Seminar Nasional Arsitektur Populis, Semarang.

Ward, P. J., Marfai, M. A., Yulianto, F., Hizbaron, D. R., & Aerts, J. C. J. H. (2011). Coastal inundation and damage exposure estimation: a case study for Jakarta. Natural Hazards, 56(3), 899-916.

Wolf, J. (2008). Coupled wave and surge modelling and implications for coastal flooding. Advances in Geosciences, 17. DOI:10.5194/adgeo-17-19-2008




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v16i3.9634

Copyright (c) 2021 Usman Efendi, Aries Kristianto, Bayu Edo Pratama


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by