SEDIMENTASI DI PANTAI SANTOLO WILAYAH PESISIR SELATAN JAWA BARAT DAN MODEL PENANGGULANGANNYA

Fitri Suciaty, Ari Setiawan

Abstract


Pantai Santolo merupakan daerah pesisir yang terletak di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Permasalahan sedimentasi dan pendangkalan pada mulut muara Sungai Cilauteureun yang berada di kawasan Pantai Santolo membuat ketidaklancaran arus lalu lintas pelayaran dan menyebabkan penurunan jumlah kapal motor yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Cilauteureun. Hal ini berakibat pada kurang optimalnya pemanfaatan sumberdaya perikanan di area tersebut. Jetty sepanjang 185 m yang telah dibangun pada bagian timur mulut sungai harus dipotong pada akhir tahun 2019 karena sedimentasi telah menyebabkan terbentuknya tombolo yang menutup alur lalu lintas kapal. Pemodelan hidrodinamika 2-dimensi dan pemodelan transpor sedimen dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan software Delft3D untuk menganalisis faktor-faktor hidrodinamika yang berpengaruh terhadap proses sedimentasi yang terjadi di Pantai Santolo terutama di area muara Sungai Cilauteureun sehingga dapat diketahui penanggulangan yang sesuai untuk permasalahan tersebut. Simulasi pemodelan hidrodinamika dilakukan untuk skenario musim barat dan musim timur, sedangkan pemodelan transpor sedimen dilakukan dengan durasi selama satu tahun. Jetty sepanjang 120 m di bagian utara Pulau Santolo dan “sand by passing” pada tombolo yang terbentuk di belakang potongan jetty direkomendasikan pada studi ini untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.


Keywords


sedimentasi, pantai santolo, pesisir selatan jawa barat, pemodelan hidrodinamika, jetty

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut. Produksi dan Nilai Produksi Perikanan di Kabupaten Garut tahun 2015-2017. https://garutkab.bps.go.id [Diakses 26 Desember 2020]

Badan Informasi Geospasial. Real Time Tidal Observation Stasiun Pameungpeuk. tides.big.go.id [Diakses 1 Agustus 2020]

Deltares. (2014). Delft3D-Flow, Simulation of multi-dimensional hydrodynamic flows and transport phenomena, including sediments, User Manual, Version 3.15.34158, May 2014, 684 pp

Diputra, A.E., S.M. Simanjuntak, W.S. Pranowo, & D. Adrianto. (2018). Studi Hidrodinamika dan Pola Sebaran Sedimen pada Perencanaan Pembangunan Dermaga Pangkalan TNI AL di Teluk Ratai – Lampung. J. Chart Datum 4(2): 75-86.

Fahmi, M., & Hafli, T. M. (2019). Simulasi Numerik Perubahan Morfologi Pantai Akibat Konstruksi Jetty pada Muara Lambada Lhok Aceh Besar Menggunakan Software Delft3D. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala 8(2): 50-59.

Jayanti, P.D. & Wiyono, E.S. (2009). Pola Usaha Perikanan Tangkap di PPP Cilauteureun Kabupaten Garut, Jawa Barat. Skripsi Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. IPB (Bogor Agricultural Technology).

Muliati, Y., R.L. Tawekal, A. Wurjanto, J. Kelvin, & W.S. Pranowo. (2019). Wind Wave Modeling in Natuna Sea: A Comparison Among SWAN, SEAFINE, and ERA-INTERIM. International Journal of GEOMATE 16(54): 176-184.

Muliati, Y., A. Wurjanto, W.S. Pranowo. (2016). Validation of Altimeter Significant Wave Height Using Wave Gauge Measurement in Pacitan Coastal Waters, East Java, Indonesia. International Journal of Advances in Engineering Research 12(4): 25-33.

Mustikasari, E., L.C. Dewi, A. Heriati, & W.S. Pranowo. (2015). Pemodelan Pola Arus Barotropik Musiman 3 Dimensi (3D) Untuk Mensimulasikan Fenomena Upwelling di Perairan Indonesia. J. Segara 11(1): 25-35.

Pratomo, F. K., Hariadi, H., & Widada, S. (2017). Analisa Laju Sedimentasi Di Muara Sungai Cilauteureun Garut. Journal of Oceanography 6(1): 54-60.

Prihantono, J., I.A. Fajrianto, & Y.N. Kurniadi. (2018). Pemodelan Hidrodinamika Dan Transpor Sedimen di Perairan Pesisir Sekitar Tanjung Pontang, Kabupaten Serang – Banten. J. Kelautan Nasional 13(2): 75-88.

Purbani, D., H.L. Salim, L.P.A.S.C. Kusuma, A. Tussadiah, J. Subandriyo. (2019). Ancaman Gelombang Ekstrim dan Abrasi pada Penggunaan Lahan di Pesisir Kepulauan Karimunjawa (Studi Kasus: Pulau Kemujan, Pulau Karimunjawa, Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan Kecil). J. Kelautan Nasional 14(1): 33-45.

Rachman, M.M., H.D. Armono, & K. Sambodho. (2013). Komparasi Metode Daya Dukung Axial Pada Tiang Pancang Tunggal (Studi Kasus Jetty Barge Loading Conveyor, Meulaboh). J. Kelautan Nasional 8(2): 73-80.

Siregar, S.N., L.P. Sari, N.P. Purba, W.S. Pranowo, M.L. Syamsuddin. (2017). Pertukaran massa air di Laut Jawa terhadap periodisitas monsun dan Arlindo pada tahun 2015. J. Depik 6(1): 44-59.

Soedjana, K. (2002). Kajian Penanganan Masalah Sedimentasi Di Muara Sungai Cilauteureun, Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Tesis Magister Program Studi Teknik Sipil. Institut Teknologi Bandung.

Syamsudin, Yuwono,N. , Hoedijatmoko, & Riandini, F. (2004). Perbaikan Muara Sungai Dengan Jetty. Pedoman Konstruksi dan Bangunan. Badan Litbang PU Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.

Syamsudin, Yuwono,N. & Azhar, R. M. (2005). Pedoman Perencanaan Jetty Tipe Rubble Mound Untuk Penanggulangan Penutupan Muara Sungai oleh Sedimen. Pedoman Konstruksi dan Bangunan. Badan Litbang PU Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v16i1.9778

Copyright (c) 2021 Fitri Suciaty


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by