Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Karang Lunak Cladiella Sp.

Matius Gerry Nugroho, Muhammad Zainuri, Insafitri Insafitri, Wahyu Andy Nugraha

Abstract


Karang lunak mempunyai tekstur kerangka yang lunak berupa duri-duri kecil dari kalsium karbonat yang ada dalam jaringan tubuhnya. Pada umumnya karang lunak melekat pada substrat yang keras di dasar perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan relatif dan mutlak, dan perbandingan laju pertumbuhan karang lunak pada salinitas yang berbeda. Salinitas merupakan kadar garam terlarut pada air laut. Salinitas berperan penting untuk mendukung kehidupan biota laut termasuk karang lunak. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Kelautan dari tgl 27 Januari 2019 sampai 09 Mei 2019 dengan cara mengukur panjang dan lebar fragmen karang hasil transplantasi yang di tempelkan di setiap akuarium dengan salinitas yang berbeda. Tingkat kelangsungan hidup yang didapatkan pada akuarium dengan salinitas 28, 31, dan 34 yaitu 100 % sedangkan untuk akuarium dengn salinitas 36 yaitu 40% karang lunak dapat hidup sampai akhir penelitian. Laju pertumbuhan karang lunak relatif bervariasi karena pengaruh lingkungan dan kualitas air. Sedangkan laju pertumbuhan mutlak panjang selama 3 bulan mendapatkan nilai yaitu Akuarium Salinitas 28 sebesar 3,221 cm/minggu dan 1,382 cm/minggu; Akuarium salinitas 31 sebesar 3,285 cm/minggu dan 1,433 cm/minggu; Akuarium salinitas 34 sebesar 1,753 cm/minggu dan 0,713 cm/minggu; dan Akuarium salinitas 36 sebesar 0,359 cm/minggu dan 0,224 cm/minggu. Ada perbedaan yang nyata pada laju pertumbuhan karang lunak Cladiella sp. pada salinitas yang berbeda..

 

Kata Kunci: Karang Lunak, Cladiella sp., Salinitas, Laju Pertumbuhan, Pertumbuhan


Keywords


Karang Lunak; Cladiella sp.; Salinitas; Laju Pertumbuhan; Pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


Akbar, I., Adi, W., & Umroh, U. (2016). Pola Sebaran Karang Lunak (Soft Coral) Terhadap Kedalaman Yang Berbeda Di Pantai Turun Aban, Tanjung Pesona Dan Rebo. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(2), 14-21.

Arisudana, P. A., Arthana, I. W., & Widiastuti, W. (2021). Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Transplan Karang Lunak Lobophytum strictum, Sinularia polydactyla dan S. asterolobata Pada Lokasi Budidaya Berbeda. Journal of Marine Research and Technology, 4(1), 1-8.

Dewanto, D. K., Finarti, F., Hermawan, R., Ndobe, S., Riyadi, P. H., & Tanod, W. A. (2019). Aktivitas antioksidan ekstrak karang lunak asal teluk palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 14(2), 163-178.

Ellis, J. I., Jamil, T., Anlauf, H., Coker, D. J., Curdia, J., Hewitt, J., Jones, B. H., Krokos, G., Kürten, B., Hariprasad, D., Roth, F., Carvalho, S., & Hoteit, I. (2019). Multiple stressor effects on coral reef ecosystems. Global change biology, 25(12), 4131-4146.

Ellis, S. C., & Sharron, L. (1999). The Culture of Soft Corals (Order: Alcyonacea) for the Marine Akuarium Trade. Publication No. 137. Center for Tropical and Subtropical Aquaculture, Waimanalo, Hawaii.

Fitriani, D. P., Zainuri, M., & Nugraha, W. A. (2020). Laju Pertumbuhan dan Pertumbuhan Mutlak Karang Lunak Cladiella sp. pada Substrat yang Berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 23(1), 29-38.

Goh, B. P. L., Tan, G. E., & Tan, L. T. (2009). Diversity, distribution and biological activity of soft corals (Octocorallia, Alcyonacea) in Singapore. Journal of Coastal Development, 12(2), 89-98.

Haris, A. (2001). Laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup fragmentasi buatan karang lunak (Octocorallia: Alcyonacea) Sarchophyton trocheliophorum Von Marenzeller dan Lobophytum strictum Tixier-Durivault di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu (Doctoral dissertation. Tesis (Tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor).

Iswani, S., Tohir, D. U. D. I., & Januar, H. I. (2014). Identifikasi senyawa sitotoksik karang lunak Sarcopython sp. dari Perairan Pulau Panggang Taman Nasional Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12(2), 238-243.

Kushmaro, A., Rosenberg, E., Fine, M., Haim, Y. B., & Loya, Y. (1998). Effect of temperature on bleaching of the coral Oculina patagonica by Vibrio AK-1. Marine Ecology Progress Series, 171, 131-137.

Manuputty, A. E. W. (2016). Karang Lunak (Octocorallia: Alcyonacea) di Perairan Biak Timur. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 1(2), 47-59.

Mattjik, A. A., & Sumertajaya, I. M. (2013). Perancangan percobaan dengan aplikasi SAS dan Minitab. PT Penerbit IPB Press.

Nybakken, J. W. (1988). Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Penerbit. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 325-363.

Pramayudha, M. R. (2010). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Hasil Transplantasi Softcoral Lobophytum strictum di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu tahun 2008. Program Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Prastiwi, D. I. (2011). Pertumbuhan Karang Lunak Lobophytum Strictum Hasil Transplantasi Pada Sistem Resirkulasi Dengan Kondisi Cahaya Berbeda. Skripsi. Ilmu dan Teknologi Kelautan. IPB

Rani, C. (2004). Reproduksi seksual karang Skleraktinia Acropora mobilis dan Pocillipora verrucosa di terumbu karang tropik pulau Barrang Lompo, Makassar. Disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Ricker, W. (1975). Computation and interpretation of biological statistics of fish populations. Bulletin of the fisheries research board of Canada, 191, 1- 382 p.

Saraswati, N. L. G. R. A., Arthana, I. W., & Hendrawan, I. G. (2017). Analisis kualitas perairan pada wilayah perairan Pulau Serangan bagian utara berdasarkan baku mutu air laut. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 3(2), 163-170.

Sarma, N. S., Krishna, M. S., Pasha, S. G., Rao, T. S. P., Venkateswarlu, Y., & Parameswaran, P. S. (2009). Marine metabolites: The sterols of soft coral. Chemical reviews, 109(6), 2803-2828.

Soedharma, D., & Arafat, D. (2007). Perkembangan transplantasi karang di Indonesia. Prosiding Seminar Transplantasi Karang. Pusat Pengkajian Lingkungan Hidup Institut Pertanian Bogor.

Subhan, B., Soedharma, D., Arafat, D., Madduppa, H., Rahmawati, F., Ervinia, A., Bramandito, A., Khaerudi, D., & Ghozali, A. T. (2012). Pengaruh Cahaya Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Karang Lunak Lobophytum Strictum (Octocoralia: Alcyonacea) Hasil Transplantasi Pada Sistem Resirkulasi. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 3(2), 35-42.

Wijayanti, D. P., Charismawaty, A., Indrayanti, E., & Trianto, A. (2017). Pertumbuhan Karang Lunak Sarcophyton sp. yang Dibudidayakan di Teluk Awur, Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 61-68.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v18i1.9903

Copyright (c) 2023 Matius Gerry Nugroho, Muhammad Zainuri, Insafitri Insafitri, Wahyu Andy Nugraha


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by