PENDEKATAN PRODUKSI BERSIH DAN TITIK KRITIS AKTIVITAS PERIKANAN TANGKAP YANG BERBASIS DI PPN BRONDONG, LAMONGAN

Mustaruddin Mustaruddin, Mutia Achni Abida, Julia Eka Astarini, Syifa Nurul Aini

Abstract


Trend hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong cenderung meningkat selama rentang waktu 2008 – 2017, peningkatan intensitas pendaratan hasil tangkapan berpeluang menimbulkan dampak negatif terhadap mutu ikan dan lingkungan sekitar.  Pencegahan penurunan mutu hasil tangkapan dimulai dari di atas kapal, pendaratan di dermaga, hingga penanganan di tempat pelelangan ikan diperlukan untuk meminimalisir dampak tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis penanganan mutu ikan, titik kritis dan limbah/komponen sisa yang terbentuk, serta merumuskan strategi produksi bersih. Penelitian ini menggunakan metode analisis peta kendali p, analisis titik kritis, model regresi berganda, dan pollution prevention approach model.  Penanganan mutu ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong masih belum maksimal (terdapat cacat mutu di luar kendali). Titik kritis aktivitas perikanan tangkap yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong terdiri atas penanganan dingin ikan dan umpan di kapal, kelayakan kapal, durasi pendaratan dan pengkondisian ikan selama pendaratan, upaya mempertahankan suhu ideal ikan selama proses, serta kecepatan dan ketepatan proses di tempat pelelangan ikan. Limbah/komponen sisa yang pengaruhnya siginfikan adalah lelehan es (sig 0,022) dan tumpahan bahan bakar minyak (sig 0,000).  Strategi produksi bersih prioritas di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah pelatihan rantai dingin dan pemberian es yang sesuai standar (rethink), pemasangan permanen tangki bahan bakar minyak dan segera perbaiki instalasi yang bocor (recovery), membuang lelehan es keruh dan mengontaminasi (reduce), serta pelatihan peningkatan kesadaran dan mitigasi risiko kebocoran instalasi bahan bakar minyak (rethink).    

The trend of fish production in Fishing Port Brondong tended to increase during 2008 – 2017, but the intensity of its activities had a negatives impact on the quality and the  environment. Prevention from onboard ships, landing in port, to handling in fish auctions is needed to minimize these impacts. This study aims to analyze the handling of fish quality, critical points and waste/residual components formed and to formulate a clean production strategy. The research used p control chart analysis, critical point analysis, multiple regression model, and the pollution prevention approach model. Handling the quality of fish caught in Fishing Port Brondong was still not optimal (there were quality defects out of control). The critical points of capture fisheries activities based on Fishing Port Brondong were cold handling of fish and bait on board, ship worthiness, duration of landing and conditioning of fish during landing, efforts to maintain the ideal temperature of fish during processing, speed and accuracy of processing in a fish auction. Waste/residual components that had a significant effect were melted ice (sig 0.022) and fuel spills (sig 0.000). The priority clean production strategies on Fishing Port Brondong were cold chain training and provision of ice according to standards (rethink), permanent installation of fuel tanks and immediate repair of leaky installations (recovery), removing cloudy and contaminating melted ice (reduce), training to increase awareness and mitigating the risk of leaking fuel installations (rethink).


Keywords


limbah; model regresi berganda; mutu; peta kendali; strategi

Full Text:

PDF

References


Ariani, N. M. (2011). Kajian penerapan produksi bersih pada industri pengolahan ikan. Berita Litbang Industri, XLVI(1), 70-76.http://lib.kemenperin.go.id/neo/download_artikel.php?id=53

Bellquist, L., Harford, W. J., Hurd, F., Jackson, J., Prince, J. D., Freiwal, J., Neumann, A., Likins, J., & Wilson, J.R. (2022). Use of management strategy evaluation to understand the value of citizen science in managing an iconic California recreational fishery. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 278 (1). 108-112. https://doi.org/ 10.1016/j.ecss.2022.108112

BPS Lamongan. (2018). Lamongan Dalam Angka. Lamongan: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan.

BSN. (1998). Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCPP) serta Pedoman Penerapannya (SNI 01-4852-1998). Jakarta: Badan Standar Nasional (BSN).

Byrnes, T., Buckley, R., Howes, M., & Arthur, J. M. (2016). Environmental management of boating related impacts by commercial fishing, sailing and diving tour boat operators in Australia. Journal of Cleaner Production, 111(2), 383-398. https://doi. org/10.1016/j.jclepro.2015.03.024

Dutta, M. K., Issac, A., Minhas, N., & Sarkar, B. (2016). Image processing based method to assess fish quality and freshness. Journal of Food Engineering, 177(1), 50-58. https://doi.org/10.1016/j.jfoodeng.2015. 12.018

El Sayed, W. (2016). Nontraditional fishing port proposed at Edco city, Nile delta coast. Journal of Water Science, 30(1), 10-18. https://doi.org/10.1016/j.wsj.2016.07.002

Firmansyah, I., Riani, E., & Kurnia, R. (2012). Model pengendalian pencemaran laut untuk meningkatkan daya dukung lingkungan Teluk Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 2(1), 22-28. https://doi.org/ 10.29244/jpsl.2.1.22

Fitriyashari, A., Rosyid, A., & Ayunita, D. (2014). Analisis kebutuhan perbekalan kapal penangkap ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung, Rembang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(3), 122- 130. https://ejournal3.undip.ac.id/index. php/jfrumt/article/view/5489/0

Gómez-Sala, B., Herranz, C., Díaz-Freitas, B., Hernández, P. E., Sala, A., & Cintas L. M. (2016). Strategies to increase the hygienic and economic value of fresh fish: Biopreservation using lactic acid bacteria of marine origin. International Journal of Food Microbiology, 223(1), 41-49. https://doi.org/ 10.1016/j.ijfoodmicro.2016.02.005

Hastrini, R., Rosyid, A., & Riyadi, P. H. (2013). Analisis penanganan hasil tangkapan kapal purse seine yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo Kabupaten Pati. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(3), 1-10. https://ejournal3. undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/3643

Hermanto, D., Kusumastanto, T., Adrianto, L., & Supartono. (2019). Pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap berbasis daya dukung lingkungan perairan di WPPNRI 711. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 9(1), 105-113. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.1. 105-113

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2012). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep. 08/Men/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.

Kusumah, A. P., Novita, Y., & Soeboer, D. A. (2015). Performa pelelehan es pada bentuk es yang berbeda. Marine Fisheries Journal, 6(1), 97-108. https://doi.org/ 10.29244/jmf.6.1.97-108

Mustaruddin, Febrianto, A., Baskoro M. S., Firdaus, L. A. (2020). Technical and environmental considerations in the development of capture fisheries in Tukak Sadai Port area, South Bangka Regency, Indonesia. AACL Bioflux, 13(4), 1877-1885. http://www.bioflux.com.ro/docs/2020.1877-1885.pdf

Mustaruddin, Wiyono, E. S., Khotib, M., Asnil, & Bahri, S. (2018). Pola pencemaran lokasi penangkapan dan ikan hasil tangkapan akibat berkembangnya aktivitas ekonomi di sekitar Danau Maninjau. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(2), 134-142. https://doi.org/ 10.29244/jpsl.8.2.134-142

Mustaruddin, Santoso, J., & Baskoro, M. S. (2016). Sistem penanganan produk dan keberadaan komponen sisa dalam operasi penangkapan tuna di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 19(1), 58-68. https://doi.org/10.17844/jphpi.2019.19.1.58

Mustaruddin, Bakoro, M. S., & Purwanto, B. (2015). Pengembangan investasi usaha perikanan tangkap unggulan di Bau-bau, Sulawesi Tenggara. [prosiding] Seminar Nasional Perikanan Tangkap VI, 22 Oktober 2015. Hal 193-207.

Nugraha, A., Kurniadi, B., & Permatasari, N. (2021). Strategi peningkatan nilai tukar nelayan tradisional di Kabupaten Sambas. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 13(2), 95-102. http://dx.doi.org/10.15578/ jkpi.13.2.2021.%25p

Prabowo, Wiyono, E. S., Haluan, J., & Iskandar, B. H. (2012). Kinerja pembiayaan perikanan skala kecil di Kota Tegal, Jawa Tengah. Marine Fisheries Journal, 4(1), 1-9. https://doi.org/10.29244/ jmf.4.1.1-9

PPN Brondong. (2014). Data Statistik Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong 2013. Lamongan: Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong.

Rathore, S. S., Babu, S., Shekhawat, K., Singh, R., Yadav, S. K., Singh, V. K., & Singh, C. (2022). Designing energy cum carbon-efficient environmentally clean production system for achieving green economy in agriculture. Sustainable Energy Technologies and Assessments, 52(2), 1-9. https://doi.org/10.1016/j.seta.2022.102190

Ren Ie, L., Yuan, C. S., En Lee, C., Chiang, K. C., Chen, T. W., Soong, K. Y. (2022). Chemical Significance of Atmospheric Mercury at Fishing Port Compared to Urban and Suburb in an Offshore Island. Journal of Atmospheric Pollution Research, 13(9), 43 pages. https://doi.org/10.1016/ j.apr.2022.101538

Sarwono, J. (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sinaga, R. N., Wijayanto, D., & Sardiyatmo. (2014). Analisis pengaruh faktor produksi terhadap pendapatan dan volume produksi nelayan cantrang di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Lamongan Jawa Timur. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(2), 85-93. https://ejournal3. undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/5038

Sogn-Grundvag, G., Zhang, D., Henriksen, E., Joensen, S., Bendiksen, B. I., & Hermansen. (2022). Fishing tactics and fish quality: The case of the coastal fishery for Atlantic cod in Norway. Fisheries Research Journal, 246(1), 1-8. https://doi.org/ 10.1016/j.fishres.2021.106167

Sulaiman, P. S., Rachmawati, P. F., Puspasari, R., & Wiadnyana, N. N. (2020). Upaya pencegahan dan penanggulangan kematian massal ikan di danau dan waduk. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia (J.Kebijak. Perik. Ind.), 12(2), 59-73. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.12.2.2020.59-73

Szymkowiak, M. & Rhodes-Reese, M. (2022). A livelihoods assessment of new entrants within the US fisheries agriculture continuum. Journal of Rural Studies, 95(10), 15-25. https://doi.org/10.1016/j. jrurstud.2022.07.024

Tolstorebrov, I., Eikevik, T. M., & Bantl, M. (2016). Effect of low and ultra-low temperature applications during freezing and frozen storage on quality parameters for fish. International Journal of Refrigeration, 63(1), 37-47. https://doi.org/ 10.1016/j.ijrefrig.2015.11.003

Tong-Thi, A.N., Sampers, I., Haute, S. V., Samapundo, S., De Meulenaer, B., Heyndrickx, M., & Devlieghere, F. (2016). Evaluation of the safety and quality of wash water during the batch washing of Pangasius fish (Pangasius hypophthalmus) in chlorinated and non-chlorinated water. Journal of Food Science and Technology, 68(1), 425-431. https://doi.org/10.1016/j. lwt.2015.12.048

Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Vigfusson, R. K., Johannsdottir, L., & Olafsson, S. (2022). Strategy implementation obstacles: Iceland fishery CEO perspectives. Marine Policy. 147(1), 105-115. https://doi.org/10.1016/j.marpol. 2022.105353




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.15.1.2023.%25p


Creative Commons License
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1979-6366
e-ISSN 2502-6550

Crossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj