PENGARUH IKLIM USAHA TERHADAP ADOPSI INOVASI BUDIDAYA LOBSTER SISTEM KERAMBA DASAR DI KABUPATEN BANYUWANGI

Endang Puji Lestari, Anna Fatchiya, Ninuk Purnaningsih

Abstract


Tingkat adopsi inovasi budidaya lobster sistem keramba dasar di Kabupaten Banyuwangi masih tergolong rendah. Iklim usaha dalam usaha budidaya lobster yang kondusif diduga dapat memengaruhi proses adopsi inovasi budidaya lobster sistem keramba dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dari iklim usaha yang memengaruhi proses adopsi inovasi budidaya lobster sistem keramba dasar di Kabupaten Banyuwangi dalam upaya mempercepat proses adopsi inovasi. Penentuan populasi dan sampel dilakukan dengan teknik sensus dengan jumlah 110 responden yang tersebar di 3 kecamatan, yaitu Wongsorejo, Kalipuro, dan Pesanggaran. Data dianalisis menggunakan SmartPLS versi 3.0. Dukungan sarana dan prasarana budidaya memengaruhi tahap persuasi dan dukungan pasar memengarui tahap pengetahuan pada proses adopsi inovasi budidaya lobster sistem keramba dasar. Sementara itu, tahap pengetahuan memengaruhi tahap persuasi dan tahap persuasi memengaruhi tahap keputusan pembudidaya dalam mengadopsi inovasi budidaya lobster sistem keramba dasar. Rendahnya tingkat adopsi inovasi budidaya lobster sistem keramba dasar dapat disebabkan oleh: (1) kerumitan inovasi; (2) ketidaksesuaian inovasi dengan kondisi perairan di beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi (Kecamatan Pesanggaran); (3) tidak terjangkaunya harga bibit lobster, dan (4) harga jual lobster yang murah. Peningkatan adopsi inovasi budidaya lobster sistem keramba dasar secara berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi membutuhkan iklim usaha yang ideal, dengan melibatkan kerjasama dan peran aktif dari pemerintah dan mitra terkait lainnya.

The level of adoption of bottom cage system lobster cultivation innovations in Banyuwangi Regency is still relatively low. A conducive business climate in lobster farming is thought to influence the process of adopting innovations in bottom cage system lobster cultivation. This study aims to analyze the factors of the business climate that influence the process of adopting innovations in bottom cage system lobster cultivation in Banyuwangi Regency in an effort to accelerate the innovation adoption process. The population and sample were determined using a census technique, with a total of 110 respondents spread across 3 districts, namely Wongsorejo, Kalipuro, and Pesanggaran. The data were analyzed using SmartPLS version 3.0. Support for cultivation facilities and infrastructure affects the persuasion stage, and market support influences the knowledge stage in the adoption process of bottom cage system lobster cultivation innovations. Meanwhile, the knowledge stage influences the persuasion stage, and the persuasion stage influences the farmer's decision stage in adopting the bottom cage system lobster farming innovation. The low level of adoption of bottom cage system lobster cultivation innovations can be caused by: (1) the complexity of innovation; (2) the incompatibility of innovation with water conditions in several areas in Banyuwangi Regency (Pesanggaran District); (3) the price of lobster seeds being unaffordable; and (4) the selling price of lobsters being cheap. Increasing the adoption of sustainable bottom cage system lobster cultivation innovations in Banyuwangi Regency requires a conducive business climate involving cooperation and an active role from the government and other related partners.


Keywords


Adoption; lobster cultivation; business climate; innovation; bottom cage

Full Text:

PDF

References


Albasri, H., & Rachmawati, P.F. (2021). Status dan Langkah Kebijakan Pengembangan Riset Budidaya Lobster di Indonesia. Di dalam: Wiadnyana, Sugama, editor. Harapan dan Tantangan Riset Sumber Daya dan Pengembangan Teknologi Alat dan Mesin Perikanan untuk Budidaya Lobster. Jakarta: Amafrad Press.

Amalia, F.R., Wijayanti T, & Rahayu, NS. (2019). Pemetaan dan peningkatan kualitas layanan jasa wisata Pantai Cemara Banyuwangi. Journal of Tourism and Creativity. 2(2):178–189.

Asrahmaulyana. (2020). Analisis Persepsi Pengusaha yang Berasal dari Beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan terhadap Iklim Usaha di Kota Makassar. Study of Scientific and Behavioral Management (SSBM). 1(2): 1-10.

Azzahra, N., Hasanudin, T., & Sadar, S. (2019). Kompetensi penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam difusi inovasi budidaya padi organik pada masyarakat petani (Kasus di Kelurahan Fajar Esuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu). JIIA. 7(2):247-254.

BPPP Banyuwangi. (2020). Laporan Unit Percontohan Penyuluhan Budidaya Lobster (Panulirus Homarus) Sistem Keramba Dasar (Bottom Cage). Banyuwangi: BPPP Banyuwangi.

Faizah, R., Nurfiarini, A., Wijaya, D., Puspasari, R., Nugroho, D., & Wiadnyana, N.N. (2021). Estimasi Potensi, Sebaran Lokasi, dan hasil Penangkapan Benih Bening Lobster di Perairan Indonesia. Di dalam: Wiadnyana, Sugama, editor. Harapan dan Tantangan Riset Sumber Daya dan Pengembangan Teknologi Alat dan Mesin Perikanan untuk Budidaya Lobster. Jakarta: Amafrad Press.

Ghozali, I. (2021). Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS 3.2.9 untuk Penelitian Empiris. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS 3.0 untuk Penelitian Empiris. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Gunawan. (2019). Penguatan Adopsi dan Keberlanjutan Usaha Pertanian Padi Organik di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi Jawa Timur. Tesis. Institut Pertanian Bogor

Hamyana, Nurdiasari, D., & Kurniasari, I. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi adopsi sistem tanam jajar legowo di Kelompok tani sumber makmur desa Kuwu, Balarejo, Madiun. Jurnal penyuluhan. 16(1):64-77.

Hanum, A.N, & Sinarasri, A. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Adopsi E Commerce dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UMKM (Studi Kasus UMKM Di Wilayah Kota Semarang). Maksimum. 1(1):1-15.

Hidayah, Z., Arisandi, A., & Wardhani MK. (2020). Pemetaan kesesuaian perairan untuk budi daya laut di perairan pesisir Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi Jawa Timur. Rekayasa. 13(3):307–316.

Huda, H.M., Wijaya, R.A., Suryawati, S.H., Wahyudin, R.A., & Koeshendrajana, S. (2021). Pemanfaatan Benih Bening Lobster (BBL) untuk Kegiatan Ekonomi Masyarakat Pesisir Banyuwangi. Buletin Ilmiah Marina. 7(2):137-145.

Jones, C.M., Le Anh, T., & Priyambodo, B. (2019). Lobster aquaculture development in Vietnam and Indonesia. in: Radhakrishnan E., Phillips B., Achamveetil G. (eds). Lobsters: Biology, Fisheries and Aquaculture. Springer. 541–570.

Knoppen, D., Johnston, D.A., & Sáenz, M.J. (2015). Supply chain relationships as a context for learning leading to innovation. The International Journal of Logistics Management. 26(3):543-567.

Lestari, E., & Hidayat, P. (2014). Analisis Persepsi Pengusaha terhadap Iklim Usaha di Kota Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 2(3):146-158.

Nurfiarini, A., Wijaya, D., Mujiyanto, Satria, F., & Kartamihardja, E.S. (2016). Pendekatan sosialekologi untuk penilaian kesesuaian lokasi restocking lobster Pasir Panulirus homarus (Linnaeus, 1758) pada beberapa perairan di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 22(2), 123–138.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2021 Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) di Wilayah Negara Republik Indonesia. 2021.

Rogers, E.M. (2003). Diffusion of innovations. (Fifth Edition). New York (US): The Free Press.

Satria, A. (2015). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Setiyowati, T. (2022). Proses Adopsi Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Srisopaporn, S., Jourdain, D., Perret, S.R., & Shivakoti, G. (2015). Adoption and continued participation in a public Good Agricultural Practices program: The case of rice farmers in the Central Plains of Thailand. Technological Forecasting & Social Change. 96:67- 74.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Ed ke-3. Bandung: CV. Alfabeta.

Sumardjo, M.S., Hubeis, A.V.S., Bintarti, A., Sedyaningsih, S., Rahman, A.S., & Rusli, Y. (2019). Komunikasi Inovasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Wisdom, J.P., Chor, K.H.B., Hoagwood, K.E., & Horwitz, S.M. (2014). Innovation adoption: A review of theories and constructs. Administration and Policy in Mental Health and Mental Health Services Research. 41(4):480-502.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.15.2.2023.61-70


Creative Commons License
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1979-6366
e-ISSN 2502-6550

Crossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj