KARAKTERISTIK LIMNOLOGIS, PERKEMBANGAN POPULASI IKAN PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus) INTRODUKSI DAN PERIKANAN DI WADUK WONOGIRI, JAWA TENGAH

Endi Setiadi Kartamihardja, Kunto Purnomo, Sonny Koeshendrajana, Chairulwan Umar

Abstract


Ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) diintroduksikan ke Waduk Wonogiri (luas 8.800 ha), Jawa Tengah pada tahun 1999-2002 yang ditujukan untuk mengisi relung ekologis yang kosong dan meningkatkan produksi ikan. Penelitian tentang perubahan karakteristik limnologis waduk, perkembangan dan kontribusi sumber daya ikan patin terhadap hasil tangkapan serta implikasi pengelolaan dan konservasinya telah dilakukan pada tahun 2009. Penelitian ini dilakukan melalui observasi lapang, studi pustaka, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Waduk Wonogiri telah mengalami penyuburan (eutrofikasi). Makanan utama ikan patin adalah plankton, ikan ini dapat memijah secara alami di waduk namun diduga laju rekruitmennya lebih rendah dari laju penangkapannya. Pemanfaatan sumber daya ikan patin siam telah mencapai
tingkat optimum yang diindikasikan dengan hasil tangkapan yang stabil pada kisaran 149,6-155,2 ton selama periode tahun 2005-2009. Langkah-langkah pengelolaan yang perlu diterapkan meliputi perlindungan daerah pemijahan dan asuhan ikan patin di muara Sungai Keduwang; perlindungan induk ikan patin di kawasan budi daya keramba jaring apung Cakaran; penebaran benih patin untuk menambah rekruitmen; pengawasan dan penegakkan hukum dalam penggunaan alat tangkap yang merusak dengan melibatkan kelompok masyarakat pengawas; monitoring dan evaluasi hasil tangkapan dengan melibatkan peran serta pedagang pengumpul; dan penguatan kelembagaan pengelola perikanannya.

 

Introduction of striped catfish (Pangasianodon hypophthalmus) to Wonogiri Reservoir (a surface water area of 8,800 ha), at Central Java has been conducted in the period 1999-2002. A field observation, desk study, and interview aimed to evaluate limnological characteristics of the reservoir, growth and development of the striped catfish resource, the contribution to total yield and its management and conservation implication has been conducted in 2009. Results of the study showed that the Wonogiri Reservoir developed to become an eutrophic waters. The Striped catfish feed on plankton, grew faster and spawn naturally but it is estimated that the recruitment rate was lower than that the exploitation rate. The exploitation of the catfish resource has reached the optimum utilization which is indicated with stabilize the catfish yield at a range of 149.6-155.2 ton in the period of 2005-2009. Management measures which should be implemented
include: protecting of the striped catfish spawning and nursery ground at mouth of Keduwang River; protecting the striped catfish brood stock at fish cage culture area at Cakaran; restocking of striped catfish juvenile to increase their recruitment;
surveilance and law enforcement of the destructive fishing gear through participation of the society group; monitoring and evaluation of the fish yield through participation of the fish broker; and increasing capacity building of the local fisheries management unit.


Keywords


perairan subur; introduksi; manajemen; konservasi; patin siam; Pangasianodon hypopthalmus; Waduk Wonogiri; Jawa Tengah; eutrophic; introduction; management; conservation; striped catfish; Pangasianodon hypopthalmus; Wonogiri Reservoir; Central Java

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.3.1.2011.37-50


Creative Commons License
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1979-6366
e-ISSN 2502-6550