ANALISIS KEBIJAKAN PENGGUNAAN PUKAT IKAN DI PERAIRAN ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA SAMUDERA HINDIA

Ali Suman

Abstract


Dalam rangka pemanfaatan sumber daya ikan demersal yamg optimal bagi peningkatan devisa dan pengembangan wilayah, maka dikeluarkan Keputusan Menteri Pertanian No.770/Kpts/IK.120/10/1996 tentang penggunaan pukat ikan di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. Untuk melihat sampai sejauh mana mutu dan efektivitas kebijakan ini, maka dilakukan analisis input, proses, output, dan dampak terhadap kebijakan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan penggunaan pukat ikan perlu ditinjau kembali dan disarankan sebaiknya untuk dicabut. Hal ini berkaitan dengan tidak terealisirnya dampak yang diinginkan dalam kebijakan tersebut, sementara yang timbul justru dampak yang tidak diinginkan. Selain itu, kebijakan ini akan mendorong timbul illegal, unreported, and unregulated serta konflik sosial di tingkat nelayan.

The agriculture ministrial decree of No.770/Kpts/IK.120/10/1996 on the use of fish net was passed in order to optimally utilized demersal fish resource to raise export earnings and trigger regional development. An input, process, output, and impact approach was exerted to evaluate the quality of the decree. It was found that the decree should be revoked as the targeted impacts of the decree were not achieved. The decree, on the other hand, tended to bring about negative impacts such as unexpected illegal fishing and social unrest among small fishermen.


Keywords


Samudera Hindia; fish net; analisis kebijakan; Indian Ocean; fish net; policy analysis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.1.2.2009.131-138


Creative Commons License
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1979-6366
e-ISSN 2502-6550

Crossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj