ANALISIS SISTEM BUDIDAYA UNTUK MENDUKUNG KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN PRODUKSI UDANG

Wartono Hadie, Lies Emmawati Hadie

Abstract


Volume ekspor udang Indonesia masih tergolong fluktuatif, namun komoditas udang tetap menjadi salah satu komoditas andalan ekspor perikanan Indonesia yang meliputi 40% hasil ekspor perikanan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggambarkan status keberlanjutan sistem budidaya udang dan merumuskan opsi rekomendasi kebijakannya. Analisis secara deskriptif dan analisis ordinasi Rap-SISDITA yang berbasis metode dimensional scalling digunakan untuk mengevaluasi keberlanjutan beberapa sistem budidaya udang vaname yang berkembang di masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1). Dalam mendukung Inpres Nomor 7 tahun 2016 tentang percepatan industrialisasi perikanan, maka sub sektor budidaya perlu mengimplementasikan hasil penelitian untuk mendukung keberlanjutan produksi udang vaname. Dimensi yang perlu diperhatikan adalah kebijakan pemerintah, teknologi budidaya, dan nilai ekonomi; 2). Membentuk program budidaya udang vaname berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal itu bisa dicapai melalui regulasi dengan penerapan model teknologi budidaya udang vaname yang ideal, berbasis lingkungan yang sehat, teknologi tepat guna, dan berorientasi pasar. Kebijakan pemerintah perlu berfokus pada pemberdayaan petambak pada berbagai sistem budidaya dengan dimensi pendukungnya yang tepat. Regulasi ini dapat ditetapkan oleh pihak Pemerintah beserta Pemerintah Daerah; 3). Pemanfaatan sentra budidaya udang vaname secara terintegrasi melalui diseminasi teknologi yang menjangkau daerah-daerah yang berpotensi untuk budidaya udang vaname dan melalui multimedia yang lebih luas; 4). Pemerintah Pusat menugaskan lembaga penelitian, perguruan tinggi, penyuluh perikanan, produsen benih, pengusaha pakan, dan kelompok pembudidaya untuk mengambil langkah persiapan hingga pelaksanaan program. 

 

Indonesian shrimp export volume is fluctuating, yet the shrimp commodities remains main commodity of Indonesian export which covers 40% of export proceeds fishery. This research aims to to describe the sustainability status of shrimp aquaculture system and to formulate management options. A descriptive analysis and Rap-SISDITA ordination analysis based on dimensional scaling method were used to evaluate the sustainability of vaname shrimp farming systems. The results show that: 1). In support of Presidential Instruction No. 7 in 2016 on the acceleration of the industrialization of fisheries, aquaculture sub-sector, research urgently needed to support the sustainability of vaname shrimp production. A public policy should focus on aquaculture technology, and economic value; 2). A program of shrimp farming should be built in a sustainable and ecofriendly. This can be achieved through applying regulation with ideal technology for vaname shrimp farming, based on a healthy environment, appropriate technology, and market-oriented. A public policy should focus on empowering farmers on various farming systems with the exact dimensions. This regulation can be determined by the Central Government and Local Government; 3). Optimizing the vaname shrimp farming centers are integrated through the dissemination of technologies that reach potential areas for vaname shrimp cultivation through effective communication media; 4). A Central Government should asked research institutes, universities, fisheries extension institutions, seed producers, feed businesses, and farmer groups to arrange doable action plan to implement the program.


Keywords


Kebijakan; keberlanjutan; sistem budidaya; udang; multi dimensional scalling

Full Text:

PDF

References


Adrianto, L. 2008. Akselerasi Ekonomi Kelautan dan Perikanan menuju Negara Kepulauan yang Maju, Mandiri, Kuat dan Berbasiskan Kepentingan Nasional. Paper Pengantar pada FGD Strategi Pengembangan Ekonomi Negara Kepulauan.

Alder, J., T.J. Pitcher., D. Preikshot., K. Kaschner., and B. Feriss. 2000. How good is good? A Rapid appraisal technique for evaluation of the sustainability status of fisheries of the North Atlantic. In Pauly and Pitcher (eds). Methods for evaluationg the impacts of fisheries on the north atlantic ecosystem. 8(2). Fisheries Center Research Reports.

Armadiansyah. 2011. Eksistensi damang sebagai hakim adat pada masyarakat suku Dayak di Palangkaraya. Tesis. Program Pasca sarjana Universitas Udayana. Den pasar, Bali.

Dahuri, R. 2003. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Ringkasan Orasi Ilmiah: Guru Besar Tetap Bidang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Davis, D, and D. F. Gartside. 2001. Challenges for economic policy in sustionable management of marine natural resources. Ecological Economics 36:223-236.

FAO. 1995. The code of conduct for responsible fisheries. (41p). Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome.

FAO. 1998. Integrated coastal area management and agriculture, forestry and fisheries. FAO Guidelines. Agriculture Organization of the United Nations , Roma.

FAO. 1999. Indicator for sustainable development of marine capture fisheries. FAO Technical Guidelines for Responsible Fisheries ( No.8). Food and Agriculture Organization of the United Nation, Rome.

Irnad. 2015. Sustainability Status and Strategy of Shrimps Business in Bengkulu Province. Proceeding ISEPROLOCAL. International Seminar on Promoting Local Resources for Food and Health (p.516–519). Bengkulu. Indonesia.

Juniarti. 2011. Peran Strategis Pengadilan Adat di Aceh dalam Memberikan Keadilan bagi Perempuan dan Kaum Marjinal. (189-215). Conferences Proceeding. Annual International Conferences On Islamic Studies ke XI.

Kavanagh, P. 2001. RAPFISH Software Description (for Microsoft Excel). Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH) Project (36p). Fisheries Center University of British Columbia; Vancouver.

Kavanagh, P. and Pitcher, T.J. (2004) Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Fisheries Centre Research Reports 12(2): 75pp. University of British Columbia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2012. Kebijakan Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 30 pp.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2017. Instruksi Presiden No 7 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional. infohukum.kkp.go.id/index.php/hukum/download/1134, di akses 17 Februari 2017.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2011. Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) edisi revisi . Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jakarta. 210 pp.

Machado, I.C., L. Fagundes, and M.B. Henrique. 2015. Multidimensional Assesment of Sustainability Extractivism of Mangrove Oyster Crassosstrea spp. in the Estuary of Cananea,Sao Paolo, Brazil. Braz. J. Biol. 75(3):670–678.

Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk PT. Grasindo. Jakarta. p. 21 – 23.

Pawira. K.R. 2013. Pengaruh Pengungkapan Pelaporan Sosial dan Lingkungan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan telekomunikasi. Thesis Magister Sain. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Pitcher, T., and D. Preikshot. 2001. Rapfish: A Rapid Appraisal Technique to Evaluate the Sustainability Status of Fisheries. Fisheries Research 49(3):255-270.

Pitcher, T.J. 1999. Rapfish, A rapid appraisal technique for fisheries, And Its Application to the Code of Conduct For Responsible Fisheries. FAO Fisheries Circular No.947 (47pp). FAO of the UN, Rome.

Pitcher, T.J., and M.D. Power, 2000. Fish Figures: Quantifying the Ethical Status of Canadian Fisheries, East and West. In H. Coward., R. Omer., and T.Pitcher. Just Fish: Ethics and Canadian Marine Fisheries ISER. New Foundland. Canada.

Purnomo, A.H., Taryono, T. Hartono, Z. Nasution, N. Aji, dan A. Azizi. 2003. Analisis Rapfish Perikanan Teluk Tomini. Laporan Riset Daya Dukung Kelautan dan Perikanan I. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Supangat, A. 2005. Konservasi Sumber daya Perairan. Edisi KesatuUniversitas Terbuka. Jakarta. p.6.27 – 6.44.

Syahra, A. 2012. Strategi Produksi Agribisnis (10p). Bahan Ajar Strategi Agribisnis. Jakarta.

Townsley, 1996. Rapid Rural Appraisal, Participatory Rural Appraisal and Aquaculture. FAO Fisheries Technical Paper No. 358. FAO of the UN, Rome. 109 pp.

Young, F.W. 1985. Multi dimensional scaling. In Kotz-Johnson (Ed.) Encyclopedia of Statistical Sciences. Volume 5.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.9.1.2017.51-60


Creative Commons License
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1979-6366
e-ISSN 2502-6550