KAJIAN EKONOMIS PEMELIHARAAN IKAN LELE (Clarias sp.) DENGAN METODE PEMELIHARAAN SISTEM BOSTER DAN SISTEM KONVENSIONAL

Maria G.E. Kristiany

Abstract


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mentargetkan hasil produksi budidaya perikanan mencapai 22,46 juta ton pada tahun 2017 (Soebjakto, 2017) dengan ikan lele mencapai 1.217 ribu ton pada tahun 2016 dan 1.399 ribu ton pada tahun 2017 (DJPB, 2016).  Tingkat efisiensi pakan merupakan modal terbesar dalam usaha pembesaran lele.  Beberapa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pembudidaya ikan lele seperti yang dikembangkan dengan menerapkan sistem lele sehat boster yang memiliki hasil daging lele yang sehat dan bersih.  Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kegiatan budidaya ikan lele yang lebih effisien dan layak dari segi ekonomi antara pemeliharaan  secara konvensional  dengan sistem boster. Dari hasil pengukuran kualitas air seperti suhu, pH, DO, Nitrat dan nitrit selama pemeliharaan pada kedua perlakuan masih pada kisaran yang layak, demikian juga data SR, FCR dan ADG masih pada kisaran yang baik  Dari analisa keuangan hasil didapat untuk pemeliharaan di sistem boster :  BC ratio;  1.57, BEP; 4.758 dan PP; 0,64 sedangkan pemeliharaan sistem konvensional  BC ratio; 1.09  BEP; 6.646 dan PP; 2.7. Dari hasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa  pemeliharan ikan lele dengan sistem boster lebih ekonomis dibandingkan dengan pemeliharaandengan sistem konvensional.


Keywords


Ekonomis; Ikan lele; Boster; Konvensional

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v3i1.8262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

  Creative Commons License

Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN Online: 2654-9581

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

View My Stats

 

Index by



Location: https://goo.gl/maps/sjorau9p8zWbrQtJ6