Strategi Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Nelayan Banjang (Kasus KUB Mina Sero Laut, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi)

Melisa priskila patrescia, Rokhani Rokhani

Abstract


Pendapatan nelayan tergantung pada jumlah tangkapan, yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti peredaran bulan, siklus musim, dan jenis alat tangkap. Nelayan Desa Wringinputih, Banyuwangi merupakan salah satu contohnya. Kondisi ini mendorong adanya upaya untuk mendapatkan pemasukan tambahan melalui optimalisasi keberadaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Sero Laut. Keanggotaan KUB dibagi ke dalam dua golongan: (i) keluarga nelayan banjang penuh, (ii) keluarga nelayan banjang sambilan utama. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis pada penggolongan tersebut terutama sehubungan dengan perbedaan pengelolaan aset dan strategi nafkah. Penelitian dilaksanakan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, in-depth interview, dan dokumentasi, dengan  informan yang dipilih  secara purposive sampling. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, aset atau modal nelayan banjang sambilan utama termanfaatkan secara lebih optimal; ini terjadi karena mereka juga memanfaatkan keberadaan modal alam, sosial, ekonomi, fisik, dan manusia secara efektif. Disisi lain, nelayan banjang penuh hanya memanfaatkan dua modal saja, modal sosial dan fisik. Kedua, perbedaan pola pemanfaatan aset tersebut berimbas pada strategi nafkah yang diterapkan oleh nelayan. Nelayan banjang sambilan utama menerapkan tiga strategi nafkah: (i) intensifikasi, (ii) diversifikasi, dan (iii) migrasi. Sebaliknya, nelayan banjang penuh hanya menerapkan dua strategi: (i) intensifikasi dan (ii) migrasi. Ketiga pemenuhan kebutuhan keluarga, khususnya pada keluarga nelayan banjang penuh, masih dapat ditingkatkan. Implikasi utama dari hasil ini adalah perlunya kebijakan komplemen yang diarahkan pada dukungan terhadap upaya optimalisasi modal manusia khususnya keterampilan nelayan. Hal ini dapat dilakukan misalnya melalui pemberian fasilitas permodalan dan peningkatan keterampilan nelayan.

 

Tittle: Strategy for Fulfilling the Needs of Banjang Fishermen’s Families (Case Study of KUB Mina Sero Laut, Wringinputih Village, Muncar District, Banyuwangi Regency) 

The lives of fishermen in general are highly influenced by the dynamic resources of the sea, with income uncertain depending on the amount of fish they catch. The amount of catch is determined by a number of factors, including the circulation of the moon, seasonal cycles, and traditional fishing gear. The fishermen of Wringinputih Village, Banyuwangi are a case in point; their fisheries do not provide a steady income. This uncertainty has prompted them to make efforts to obtain additional income by optimizing the existence of the Mina Sero Laut Joint Business Group (KUB). In this regard, the KUB membership is divided into two groups, namely: (i) members from full-time banjang fisher families and (ii) members from part-time banjang fisher families. This study aimed to analyze these categories, especially in relation to differences in asset management and livelihood strategies. This research was conducted using a qualitative descriptive analysis approach. Data were collected through observation techniques, in-depth interviews, and documentation; meanwhile. The determination of informants for interviews was done using a purposive sampling method. The research results show the following. First, the assets or capital of the main part-time banjang fisher families are utilized more optimally; this is because this group also uses the existence of natural, social, economic, physical, and human capital effectively. On the other hand, the full banjang fishing families only utilize two capitals, namely social and physical capital. Second, the difference in asset utilization patterns has an impact on the livelihood strategies applied by the fishermen. Part-time banjang fishermen primarily apply the livelihood strategies of intensification, (ii) diversification, and (iii) migration. Meanwhile, full-time banjang fishers only implement two strategies, namely: (i) intensification and (ii) migration. Third, the fulfilment of fisher families’ needs, especially in full banjang fisher families, can still be improved. This can be done through the optimization of human capital, and fishermen’s skills, directed at the ability to increase income. Policy implications are needed to optimize human and economic capital by providing capital facilities and fishermen skills.



Keywords


kebutuhan; modal; nelayan banjang penuh; nelayan banjang sambilan utama; optimalisasi; pendapatan

Full Text:

PDF

References


Andari, S. (2022). Kebutuhan nelayan miskin dalam pemenuhan kesejahteraan keluarga di Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Jurnal Kebijakan Sosek KP, 12(1), 11—21. http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v12i1.10825.

Badan Pusat Statistik, 2019. Jumlah rumah tangga perusahaan perikanan tangkap menurut provinsi dan jenis penangkapan. Badan Pusat Statistik.

Chamro, W., & Widjayanthi, L. (2020). Resiliensi masyarakat nelayan selama musim laeb di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Agribisnis. 16(2), 147--159. https://doi.org/10.20961/Sepa.V16i2.33792.

Ellis, F. (2000). Rural livelihood diversity in developing countries. Oxford University Press.

Gai, A. M., Poerwati, T., Maghfirah, F., & Sir, M. M. (2020). Analysis of sustainable livelihood level and its influence on community vulnerability of Surumana Village, Central Sulawesi. Journal of Regional and Rural Development Planning, 4(3), 209–220. https://doi.org/10.29244/Jp2wd.2020.4.3.209-220.

Imran, A. N. (2012). Identifikasi Kapasitas komunitas lokal dalam pemanfaatan potensi ekowisata bagi pengembangan ekowisata di Kawah Cibuni. Journal of Regional and City Planning, 23(2), 85. https://doi.org/10.5614/jpwk.2012.23.2.1.

Izana, N. N., & Susanti, A. (2021). Strategi penghidupan masyarakat pesisir di Giligenting Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Buletin Ilmiah

Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 7(1), 15. https://doi.org/10.15578/Marina.V7i1.8656.

Lumban-Gaol, J., Arhatin, R. E., Syah, A. F., Kushardono, D., Lubis, J. T., Amanda, N. D., Amanda, Y., & Octavia, W. (2019). Distribusi kapal ikan pada fase bulan gelap dan terang berdasarkan data sensor visible infrared imaging radiometer suite (viirs) di Laut Jawa. Jurnal Kelautan Nasional, 14(3), 135–144. https://doi.org/10.15578/Jkn.V14i3.7569.

Magfiroh, W., & Sofia. (2020). Strategi nafkah istri nelayan buruh di Desa Pengambengan Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 13(1), 73. https://doi.org/10.19184/Jsep.V13i1.16424.

Mujaddid, A., & Nugroho, F. (2021). Kondisi sosial ekonomi nelayan tangkap di Kelurahan Kolakaasi Kabupaten Kolaka. Pekerjaan Sosial, 20(1), 130–137. https://doi.org/10.31595/Peksos.V20i1.304.

Nurhayani, N., & Hodijah, S. (2019). Kemiskinan dan kondisi pemukiman nelayan tradisional (studi di Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat). Jurnal Paradigma Ekonomika, 13(2), 55–64. https://doi.org/10.22437/Paradigma.V13i2.6747.

Kristianti, Kusai, & Bathara, L. (2014). Strategi bertahan hidup nelayan buruh di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Berkala Perikanan Terubuk, 2(42), 10--18. http://dx.doi.org/10.31258/Terubuk.42.1.62-68.

Kusbianto, Simon, J., & Irwanmay. (2021). Permasalahan dan strategi pemecahan masalah nelayan tradisional Keluarga Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Ilmiah Advokasi, 9(1), 1--7. https://doi.org/10.36987/Jiad.V9i1.1953.

Scoones. (1998). Sustainable governance of livelihoods in Rural Africa: A place-based response to globalism in Africa. Development (Basingstoke), 42(2), 57–63. https://doi.org/10.1057/Palgrave.Development.1110037.

Sihombing, S. J., Kusai, & Warningsih, T. (2021). Status aset penghidupan nelayan Desa Igal Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 16(1), 29–38. Http://Dx.Doi.Org/10.15578/Jsekp.V16i1.8368.

Sudrajat, J. (2016). Livelihood strategy of coastal community: A case study in Tanjung Saleh Islands, Kubu Raya District, Indonesia. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 8(1), 22–31. https://doi.org/10.15294/Komunitas.V8i1.4581.

Suib, M. Syaiful, & Sakdiyah, H. (2019). Alam menghadapi era globalisasi ekonomi perspektif ekonomi Islam. Profit: Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan, 3(1), 52–70. https://doi.org/10.33650/Profit.V3i1.540.

Susanto, I. D., & Rondhi, M. (2021). Efek inovasi penyinaran lampu pada usaha tani buah naga di Desa Bulurejo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal KIRANA, 1(2), 74. Https://Doi.Org/10.19184/Jkrn.V1i2.21186.

Sulistiyanti, S., & Wahyudi, W. (2015). Pengembangan ekonomi wilayah berbasis sektor perikanan di Provinsi Jawa Timur. Media Trend: Berkala Kajian Ekonomi & Studi Pembangunan, 10(2), 140–164. https://Doi.Org/10.21107/Mediatrend.V10i2.945.

Ukkas, I. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri kecil Kota Palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2). https://doi.org/10.24256/Kelola.V2i2.440.

Widiasyih, A. S., Febriamansyah, R., & Yuerlita. (2019). Livelihood strategy of lake fishing community in Guguk Malalo Village, West Sumatra Province, Indonesia. International Journal of Agriculture Sciences, 1, 36–43. https://doi.org/10.25077/Ijasc.3.1.36-43.2019.

Zulham, A., Saptanto, S., Rahmawati, R. E., Lindawati, L., & Fauzi, T. (2017). Analisis pola migrasi dan konsumsi rumah tangga di desa pesisir terkait kemiskinan dan kerentanan pangan.

Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 4(2), 185. https://doi.org /10.15578/Jsekp.V4i2.5829.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v13i1.11552

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.