GENETIKA POPULASI Rastrelliger kanagurta DI PERAIRAN BARAT SUMATERA, SELAT MALAKA DAN LAUT CINA SELATAN
Abstract
Eksploitasi yang intensif terhadap ikan Banyar (Rastrelliger kanagurta) di perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan dapat mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas dari stok ikan. Untuk itu perlu dilakukan pengkajian struktur populasi yang berbasis pada keragaman genetika. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur genetika populasi ikan Banyar di perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Sampel jaringan ikan Banyar dikumpulkan dari 5 lokasi pendaratan yaitu Sibolga, Aceh, Tanjung Balai Asahan, Tanjung Pinang dan Pemangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetika di masing-masing perairan adalah Sibolga = 0,4423, Aceh = 0,4231, Tanjung Balai = 0,4269, Tanjung Pinang = 0,4 dan Pemangkat = 0,409. Terdapat dua kelompok utama pada struktur genetika populasi ikan Banyar, kelompok pertama berasal dari populasi Sibolga (perairan Samudera Hindia barat Sumatera), dan yang kedua berasal dari populasi Selat Malaka (Aceh dan Tanjung Balai Asahan) dan Laut Cina Selatan (Tanjung Pinang dan Pemangkat).
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.22.1.2016.1-8
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.