OPTIMASI JUMLAH RUMPON, UNIT ARMADA DAN MUSIM PENANGKAPAN PERIKANAN TUNA DI PERAIRAN PRIGI, JAWA TIMUR

Erfind Nurdin, Am Azbas Taurusman, Roza Yusfiandayani

Abstract


Sebagai alat bantu penangkapan ikan, rumpon berfungsi untuk menarik kelompok ikan agar berkumpul di sekitarnya. Dalam jangka pendek rumpon dapat meningkatkan produksi hasil tangkapan, efisiensi dan efektivitas operasi penangkapan ikan. Namun rumpon juga dapat berdampak negatif terhadap keberlajutan stok sumberdaya. Penelitian ini dilakukan di PPN Prigi, Jawa Timur, dengan tujuan untuk mengkaji status pemanfaatan perikanan tuna, optimasi jumlah unit armada dan rumpon serta musim penangkapan ikan.  Beberapa analisis yang digunakan antara lain linear goal programming (LGP), fishing power indeks (FPI), catch per unit of effort (CPUE), maximum sustainable yield (MSY), dan untuk mengetahui pola musim tangkap menggunakan Metode Persentase Rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat indikasi pemanfaatan perikanan tuna yang berlebih pada tingkat pengupayaan yang melampaui batas maksimum (MSY = 2334,9 ton/tahun).  Jumlah optimum untuk armada jaring insang sebanyak 43 unit, pancing tonda 63 unit dan rumpon 33 unit pada luasan area penelitian 8.940 km². Musim tangkap berlangsung pada Bulan Juni sampai Desember dengan puncak musim di bulan Juli.

  

Fish Aggregating Device (FADs) has a function to attract and aggregate fish schooling. In short term, the advantage of FADs used is to increase the efficiency and effectiveness of fishing operations and the fish caught by the fishers; however FADs might also result a negative impact on the sustainability of fish stock.This study was conducted in fishing area of Prigi National Fishing Port, East Java. The objective of this study is to investigate the tuna fisheries status, optimization number of fishing units and number of FADs. Some analysis methods applied in this study were linear goal programming (LGP), fishing power index (FPI), catch per unit of effort (CPUE), maximum sustainable yield (MSY), and analysis of fishing season using the Average Percentage Methods. The results showed that the tuna fisheries in Prigi have indicated over-exploitation (MSY = 2334,9 tons/year). The optimum allocation of gillnets is 43 units, troll  63 units and FADs 33 units operated in the fishing ground area of 8,940 km². The fishing season occurred during June to December with the peak season in July.


Keywords


Rumpon; MSY; musim penangkapan ikan; perikanan tuna; PPN Prigi-Jawa Timur

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.18.1.2012.53-60


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj