KUALITAS AIR, STATUS TROFIK DAN POTENSI PRODUKSI IKAN DANAU DIATAS, SUMATERA BARAT
Abstract
Kajian kualitas air, status trofik dan potensi produksi ikan di suatu danau memberikan informasi tentang bagaimana kondisi dan tingkat kesuburan air serta berapa besar kemampuan perairan dapat memproduksi ikan. Penelitian kualitas air, status trofik dan potensi produksi ikan di Danau Diatas, Sumatera Barat, bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini tentang kualitas dan status trofik perairan danau serta mengestimasi potensi produksi ikannya. Parameter yang diukur adalah parameter fisika, kimia dan biologi perairan terdiri dari suhu, kecerahan, kedalaman, daya hantar listrik, pH, oksigen terlarut, karbondioksida bebas, alkalinitas, amonia, nitrat, fosfat, total fosfor dan klorofil-a. Pengukuran parameter dilaksanakan pada bulan Februari, Mei, September dan November 2015 di lima stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan perairan Danau Diatas mempunyai kualitas air yang masih baik untuk kehidupan ikan dengan nilai status trofik berkisar antara 37-44, mengklasifikasikan perairan pada tingkat kesuburan rendah-sedang. Rerata potensi produksi ikan sebesar 44 kg/ha/tahun, tergolong pada tingkat potensi produksi ikan yang rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, T. 1992. Pengelolaan mutu air untuk budidaya ikan. Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai. Badan litbang Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta. 41 p.
Aida, S. N. & A. D. Utomo. 2012. Tingkat kesuburan perairan Waduk Kedungombo di Jawa Tengah. Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL). 4(1): 59-66.
Alabaster, J.S. & R. Llyoid. 1981. Water quality criteria for freshwater fish. Second Edition. FAO-United Nation, Butterwoth. 361 p.
Anonim. 2002. Panduan teknis pengelolaan perikanan secara bersama pada perairan waduk di Indonesia. Depart.Kelautan dan Perikanan kerjasama dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR). 57 p.
APHA. 1981. Standard Method for the Examination of Water and Wastewater, 15thEdition. American Public Health Association, Washington, D.C. 1134 p.
Arthana, I.W. & I.W. Restu. 2009. Hubungan N/P rasio dengan tingkat eutrofikasi Danau Batur, Bali. Fakultas Pertanian Universitas Udayana,Denpasar.50 p.
Boyd, C.E. 1988. Water Quality in Warmwater fishponds. Auburn University, Depart. Of Fisheries and Applied Aquaculture. First Edition, Alabama, USA. 359 p.
Carlson, R.E. 1977. A trophic state index for lakes. Limnological Research Centre, University of Minnesota. 22(2):361-369.
Cunha, D. G. F., M. D. C. Calijuri & M. C. Lamparelli. 2013. A trophyc state index for tropical/subtrophycal reservoirs (TSItsr). Ecological Engineering, 60, 126-134.
Dodds, W.K. & J.J. Cole. 2007. Expanding the concept of trophic state in aquatic ecosystem: It’s not just autotroph. Aquatic Science, 69:427-439.
Duka, S. & A. Cullaj. 2009. Evaluation of chlorophyll as the primary index for throphic state classification. Journal of Environmental Protection and Ecology. 10(2): 401-410.
Druon, J-N., W. Schrimpf, S. Srdjan, & A. Stips. 2007. Comparative assessment of large scale marine eutrophication: North sea area and Adriatic sea as case studies. Marine Ecology Progress Series, 272: 1-23.
European Environment Agency (EEA). 2001. Eutrophication in Europe’s coastal waters. Topic Report 7/2001. EEA Copenhagen. 86 p.
Golman, C. R. & D. A. J. Horne. 1983. Limnology. Int. Student Ed. Mc-Graw Hill Inc. Book Co, Tokyo. 464 p.
Gomes, L. C., L. E. Miranda & A. A. Agostinho. 2002. Fishery yield relative to chlorophyll a in reservoirs of the Upper Parana River, Brazil. Fisheries Research, 55, 335-340.
Gorman, M.W., K. D. Zimmer, B. R. Herwig, M. A. Hanson, R. G. Wright, S. R. Vaughn & J. A. Younk. 2014. Relative importance of phosphorous, fish biomass, and watershed land use as drivers of phytoplankton abundance in shallow lakes. Science of the Total Environment, 466-467, 849-855.
Jorgensen, S. E. 1980. Lake Management. University of Copenhagen, Denmark. Water Development Supply and Management. Vol. 14, Pergamon Press. Oxford. 167 p.
Kartamihardja, E.S. 1987. Potensi produksi dan pengelolaan perikanan di Danau Toba, Sumatera Utara. Bulletin Penelitian Perikanan Darat, Bogor. 6(1): 65-77.
Kartamihardja, E. S., K. Purnomo & Z. Fahmi. 2011. Strutur komunitas dan biomassa stok ikan di Danau Sembuluh dan Papudak, Kalimantan Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 17(4): 239-245.
Lehmusluoto, P. & B. Machbub. 1997. Natinal inventory of the major lake and reservoirs in Indonesian. General Limnology. Expedition Indodanau. Technical Report. Indonesia-Finland. Revised Edition.
Liaw, W,K, 1969, Chemical and biological studies of fish ponds and reservoirs in Taiwan, Reprinted from Chinese-American Joint Commission on Rural Reconstruction Fish, Series : (7) : 43 p,
Lukman. 2006. Karakteristik kualitas air kawasan Danau Lindu, Sulawesi Tengah. Jurnal Limnotek, Bogor. XII(1): 24-32.
Moreau, J. & S. S. De Silva. 1991. Predictive fish yield models for lakes and reservoirs of the Philippines, Sri Lanka and Thailand. FAO Fisheries Technical Paper (319). Food and Agriculture Organization of The United Nations, Rome. 42 p.
NTAC. 1968. Water Quality Criteria, FWPAC. Washington DC. 234 p.
OECD. 1982. Eutrophication of waters, Monitoring, assessment and control, OECD,
Paris, 154 p.
Pescod, M.B. 1973. Investigation of Rational Effluent and Stream Standard for Tropical Countries, AIT Bangkok. 59 p.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 82 Tahun 2001. Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. 28 p.
Purnomo, K., A. Warsa & E. S. Kartamihardja. 2013. Daya dukung dan potensi produksi ikan Waduk Sempor di Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 19(4): 203-212.
Ridwansyah, I. 2009. Kajian morfometri, zona perairan, dan stratifikasi suhu Danau Diatas Sumatera Barat. Limnotek Perairan Darat Tropis di Indonesia. XVI(1): 22-32.
Samuel, N.K. Suryati & V. Adiansyah. 2015. Limnological condition and estimation of potential fish production of Kerinci Lake Jambi, Sumatera. Indonesian Fisheries Research Journal. 21(1): 9-18.
Samuel, N.K. Suryati & V. Adiansyah. 2014. Karakteristik perairan dan potensi produksi ikan Danau Lindu, Sulawesi Tengah. Prosiding Seminar Nasional Perikanan (Semnaskan) UGM, ke-11(2014), Yogyakarta. P: 143-152.
Samuel & N. K. Suryati. 2014. Variasi kualitas air dan estimasi potensi produksi ikan perairan Danau Batur, Propinsi Bali. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 20(3): 89-96.
Samuel & Subagja. 2011. Karakteristik habitat dan biologi ikan mujaer (Oreochromis mossambicus) di Danau Ranau, Sumatera Selatan. Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL). 3(5): 287-297.
Samuel, S. Makmur & P. R. P. Masak. 2012. Status trofik dan estimasi potensi produksi ikan perairan Danau Tempe, Sulawesi Selatan. Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL). 4(2): 121-129.
Sawyer, C.N. & P.I. McCarty. 1978. Chemestry for Environmental Engineering. Third edition McGraw-Hill Book Company, Tokyo. 532 p.
Snow, D. H. 1999. Trophic classification of selected lakes in Yellowstone National Park. College of Engineering and Technology. Brigham Young University, Provo, Utah.. 39 p.
Sulastri, D. I. Hartoto & I. Yuniarti. 2012. Environmental condition, fish resources and management of Maninjau Lake of West Sumatera. Indonesian Fisheries Research Journal. 18(1): 1-12.
Susanti, N., Rina & W. Abizar. 2012. Fluktuasi Harian Plankton di Danau Diatas Kabupaten Solok. Padang: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. 24 p.
Suryono, T., F. Sulawesty, S. Sunanisari, Cynthia H, Triyanto, G.S. Haryani, G.S. Aji, R.L. Toruan, T. Tarigan, G.P. Yoga, I. Ridwansyah, S. Nomosatryo, Y. Mardiati, E. Maulana & Rosidah, 2008. Kajian Pengembangan Karakteristik Limnologis Perairan Darat di Indonesia, Laporan Teknis 2008, Program Penguatan Kelembagaan Iptek, Pusat Penelitian Limnologi LIPI, Cibinong.
Suryono, T., S. Nomostryo & E. Mulyana. 2008. Tingkat kesuburan danau-danau di Sumatera dan Bali. Limnotek Perairan Darat Tropis di Indonesia. XV(2): 99-111.
Swingle, H.H. 1968. Standardization of chemical analysis for waters and pond muds. FAO Fisheries Report 44(4): 397-406
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990. Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
United Nations Environment Programme (UNEP). 2007. Approaches to the assessment of eutrophication in Mediterranean coastal waters. Review Meeting of Mediterranean Action Plan (Med POL) Monitoring Activities and the use of indicators, Athaen, 12-14 December 2007. 98 p.
Utomo, A. D., M. R. Ridho, D. DA. Putranto & E. Saleh. 2011. Keanekaragaman Plankton dan tingkat kesuburan perairan di Waduk Gajah Mungkur. Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL). 3(6): 415-422.
Wardoyo, S.T.H. 1979. Kriteria kualitas air untuk keperluan pertanian dan perikanan. Pusat Studi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, IPB, Bogor. 41 p.
Warsa, A. & K. Purnomo. 2011. Potensi produksi ikan dan status perikanan di Waduk Malahayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 17(4): 229-237.
Wetzel, R.G. 1975. Limnology. Sauders College Publishing, Philadelphia. 743 p.
Whitten, A.J., M. Mustafa & G.S Henderson.1987. Ekologi Sulawesi. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada. Hal 708-719.
Wijaya, D., Samuel & P.R. Pongmasak. 2009. Kajian kualitas air dan potensi produksi sumber daya ikan di danau towuti, sulawesi selatan.Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL). 2(6): 257-330.
Zhixin, H., Liyun. G, Tao. L, Xiaoming. C, Qiankun. C, Fei. S, Lijuan. J & Liuyan. Y. 2014. Uniformisation of phytoplankton chlorophyll a and macrophyte biomass to characterise the potential trophic state of shallow lakes. Ecological Indicators, 37, 1-9.
Zulfia, N. & Aisyah. 2013. Status trofik perairan Rawa Pening ditinjau dari kandungan unsur hara nitrat dan fosfat serta khlorofil-a. Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL). 5(3): 189-199.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.22.2.2016.83-94
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
