PREDIKSI DAERAH POTENSIAL PENANGKAPAN IKAN CAKALANG DI TELUK BONE: SEBUAH PERSPEKTIF PENDEKATAN SATELIT REMOTE SENSING DAN SIG

Mukti Zainuddin, Aisyah Farhum

Abstract


Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan sasaran utama bagi sebagian besar kegiatan penangkapan di Teluk Bone. Distribusi dan kelimpahan ikan ini sangat dipengaruhi oleh variasi kondisi oseanografis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi daerah potensial penangkapan ikan cakalang berdasarkan pada data penangkapan dan data citra satelit AQUA/MODIS suhu permukaan laut dan klorofil-a pada periode bulan April sampai Juli 2009. Dengan menggunakan metode non linear regresi berganda dan teknik sistem informasi geografis, hasil penelitian menunjukan bahwa kedua faktor oseanografi tersebut secara signifikan mempengaruhi pola spasial dan temporal distribusi dan kelimpahan ikan cakalang di daerah studi. Daerah potensial penangkapan ikan cakalang diindikasikan dengan suhu permukaan laut 29,5-31,5ºC dan densitas klorofil-a 0,15-0,35 mg m-3. Model prediksi menunjukan bahwa tingkat produktivitas daerah potensial penangkapan ikan cakalang tertinggi terjadi pada bulan April dan cenderung menurun sampai bulan Juli. Pergerakan daerah potensial penangkapan ikan dari bulan April (pada umumnya berada di
perairan Bone dan Palopo-Luwu), Mei (terkonsentrasi di perairan Palopo-Luwu) sampai Juni-Juli (perairan Palopo-Luwu dan Kolaka) menunjukan pola clockwise. Dinamika daerah potensial penangkapan ikan cakalang ini diduga terkait dengan perkembangan fenomena upwelling dan front yang cenderung mengkonsentrasikan ikan pada tempat dan waktu tertentu. Studi ini menyarankan bahwa aplikasi penggunaan data citra satelit dan teknik SIG dapat membantu menemukan habitat ikan cakalang dan juga bermanfaat bagi nelayan dalam menentukan lokasi dan jadwal operasi penangkapan bagi alat tangkap pole and line dan set net di Teluk Bone.

 

Skipjack tuna are the main species targetting by commercial pole and line fishery in Bone Bay. Their distribution and abundance are strongly influenced by dynamics of oceanographic conditions. The objective was to predict potential fishing grounds for the fish using catch dand sea surface temperature and chlorophyll-a derived from satellite remote sensing data during April until July 2009. The data analyzed using non linear multiple regression and geographic information system techniques were used to map distribution patterns of the Potential Fishing Ground (PFG). Results indicated that the highest CPUEs skipjack associated with the PFG were found in water of SST from 29.5-31.5ºC and chlorophyll-a concentration from 0.15-0.35 mg m-3. The prediction model showed that the productivity rate of skipjack PFG were highest in April and tended to decrease through July. Distribution pattern of the PFG in Bone Bay from April (mostly occurred in Bone coastal waters and Palopo-Luwu), in May (mostly concentrated in coastal waters of Palopo-Luwu), to June-July (Palopo-Luwu and Kolaka coastal waters) showed a clockwise pattern. Distribution pattern of skipjack PFG may correspond to dynamics of oceanographic features such as fronts and upwelling which are most likely responsible for concentrating skipjack schools in the PFG. This study suggests that the application of satellite images and GIS provides a powerful tools in predicting tuna habitat.


Keywords


ikan cakalang;model prediksi; daerah potensial penangkapan ikan; citra satelit; SIG

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.16.2.2010.115-123


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj