HASIL TANGKAPAN CUCUT YANG TERTANGKAP DENGAN JARING INSANG TUNA PERMUKAAN DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA

Dharmadi Dharmadi, Setya Triharyuni, Joko Rianto

Abstract


Penelitian ini dilakukan di lokasi pendaratan ikan utama Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap selama tahun 2006-2008. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fluktuasi catch per unit of effort, komposisi, dan fluktuasi hasil tangkapan cucut yang tertangkap dengan jaring insang tuna permukaan. Metode penelitian dengan pengamatan langsung di lapangan dan pengumpulan data hasil tangkapan oleh enumerator. Data hasil tangkapan cucut (Requiem shark sp.) diperoleh berdasarkan atas catatan harian dari sejumlah kapal yang menggunakan jaring insang tuna permukaan yang beroperasi di perairan Samudera Hindia selama tahun 2007 dan 2008 masing-masing 821 dan 791 unit. Hasil penelitian ini menunjukan telah terjadi indikasi penurunan catch per unit of effort cucut secara bulanan. Nilai catch per unit of effort tahun 2008 mulai menurun setelah bulan Juli sampai Desember, jika dibandingkan tahun 2007 pada periode yang sama (p<0,05). Komposisi hasil tangkapan cucut bervariasi secara bulanan berdasarkan atas spesies yang didominansi oleh Alopias pelagicus (59,4%) dan Alopias superciliosus (21,1%). Fluktuasi hasil tangkapan dari delapan spesies cucut menunjukan variasi yang hampir sama dan puncak hasil tangkapan terjadi pada bulan Juni dan Juli.

 

This study has been conducted at major fish landing sites, Ocean Fishing Port of Cilacap during the period of 2006-2008. The aim of this research is to find out catch per unit of effort fluctuations, composition, and fluctuations of shark catches are caught by surface tuna gillnet. Research methods with direct observation and catch data collection by enumerator. Shark catch data obtained from daily records from 821 units in 2007 and 791 units in 2008 of the vessels surface tuna gillnet operating in the Indian Ocean. The results show there have been indications of a decrease shark catch per unit of effort based on a monthly (P<0,05). Catch per unit of effort values in 2008 began to decline after the month of July until December, when compared to the year 2007 in the same period. The composition of shark catches was vary monthly based on species that are dominated by Alopias pelagicus (59.4%), and Alopias superciliosus (21.1%). Catch fluctuation of the eight species of shark showed similar variations and peak catches occurred in June and July.


Keywords


hasil tangkapan; ikan cucut; jaring insang tuna permukaan; Samudera Hindia

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.16.4.2010.285-291


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj